Rupiah Terus Melemah, Ini Saran Dato Sri Tahir untuk Pengusaha

Selasa, 16 Oktober 2018 10:30 WIB

CEO Mayapada Group, Dato Sri Tahir menyampaikan keterangan kepada wartawan setelah menukarkan uang dolar AS dan dolar Singapura ke rupiah lewat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. Seperti dikutip dari Forbes, Dato Sri Tahir masuk ke deretan orang terkaya RI dan dunia dengan kekayaannya ditaksir mencapai US$ 3,7 miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Dato Sri Tahir menilai kondisi perekonomian saat ini sangat kontras bila dibandingkan dengan krisis ekonomi 1998. Kendati, saat ini rupiah terus mengalami depresiasi.

"Saya optimistis, dengan ekonomi Indonesia di bawah Pak Presiden selama 4 tahun ini cukup bagus, stabil semua hal yang baik dan rating dari luar negeri juga dikatakan baik," ujar Tahir di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018.

Baca: Selain Dato Sri Tahir, Ini Deretan Pengusaha yang Tukar Dolar

Beberapa hal yang tampak kontras, kata dia, misalnya dari segi peluang investasi yang cukup kondusif saat ini. Terbukti, banyak investasi asing yang masuk pada era sekarang, berbeda dengan 1997. Pada era 1996-1998, Tahir mengenang Indonesia melewati empat krisis, antara lain krisis perbankan, krisis nilai tukar, krisis perdagangan, dan krisis politik.

"Sampai sekarang tidak ada satu pun krisis yang kita alami," ujar Tahir.

Oleh karena itu, Tahir, yang juga CEO Mayapada Group, berharap langkahnya menukarkan dolar ke rupiah bisa diikuti oleh pengusaha lainnya. "Kami harapkan pengusaha-pengusaha yang lain juga tukarkan, kami yakin masih banyak pengusaha yang punya uang di Singapura," ujar Tahir.

Tahir mengimbau para pengusaha agar tidak perlu mengkhawatirkan perekonomian Indonesia. Apalagi, belakangan, perekonomian dalam negeri juga mendapatkan pujian dari kalangan internasional saat rapat tahunan IMF - Bank Dunia di Bali.

"Kami sebagai bankir dari Bank Mayapada, saya tidak menemukan ada rush nasabah beli dolar, jadi ada situasi lain sama sekali dengan 97 dan 98," ujar Tahir.

Mengenai rupiah yang melemah, Tahir menilai itu hanya penyesuaian yang terjadi. Ia mengatakan yang terjadi bukanlah rupiah yang melemah, melainkan dolar menguat. Sehingga, mata uang lain ikut terdepresiasi. "Jadi mata uang lain juga tidak ada yang kuat, itu sedang adjustment."

Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate, kurs menyentuh level Rp 15.246 per dolar AS pada hari ini. Angka tersebut lebih lemah 52 basis poin ketimbang saat ditutup pada hari Jumat lalu, 12 Oktober 2018. Kala itu, rupiah berada di level Rp 15.194 per dolar AS.

Tahir optimistis rupiah bisa menguat apabila para pengusaha Indonesia bersatu dan menukarkan dolarnya. "Jadi bisa dihimbau, kami yakin pengusaha lain bisa transfer deposit pribadinya ke rupiah," ujar dia. "Saya kira sekarang juga wajib para deposan yang punya dana di luar negeri bisa pindah ke sini, tinggal soal komitmen."

Sebelumnya, Tahir mengumumkan aksinya menukarkan dolar-dolarnya ke rupiah. Ia merinci, dolar yang ia tukar ke rupiah adalah dolar AS sebanyak US$ 93 juta dan dolar Singapura SG$ 55 juta. Apabila dikonversi ke rupiah, uang itu ekuivalen sekitar Rp 2 triliun.

Dato Sri Tahir melaporkan penukaran dolarnya ke rupiah kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada, Senin, 15 Oktober 2018. Menurut dia, duit itu berasal dari kocek pribadinya. "Ini enggak terkait dengan korporasi," ujar sang konglomerat.

Tahir adalah seorang konglomerat yang menempati posisi 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2017. Kekayaan Tahir tercatat mencapai angka US $ 3,5 miliar per Desember 2017. Berdasarkan situs Forbes teraktual kekayaan Tahir saat ini bisa mencapai US$ 3,8 miliar.



Berita terkait

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

7 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

4 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

7 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya