Jokowi Minta Regulasi Internet Ramah Konsumen

Kamis, 11 Oktober 2018 19:45 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kiri), didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kanan), berjalan menuruni tangga pesawat kepresidenan setibanya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu, 10 Oktober 2018. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Joko Widodo atau Jokowi, meminta dunia agar membuat regulasi mengenai Internet dengan hati-hati dan memperhatikan kepentingan konsumen. Hal tersebut, dia tuturkan dalam sambutan pembukaan seminar The Bali Fintech Agenda di Nusa Dua, Bali.

BACA: Premium Batal Naik, Ini Tiga Hal yang Menjadi Pertimbangan Jokowi

"Kita tidak boleh terburu-buru meregulasi ini tapi biarkan inovasi ini tumbuh terlebih dahulu. Kita harus menyikapi gelombang inovasi dengan aturan yang ringan dan save harbour,” ujar Jokowi dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 11 Oktober 2018.

Jokowi melihat, jika regulasi terlalu ketat, akan menciptakan sistem yang tertutup. Sehingga, akan menyebabkan kegiatan ekonomi, jauh dari ekonomi siber. Menurut Jokowi, pemerintah harus mendorong terciptanya standar dan keterbukaan global.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, mengatakan perkembangan di sektor teknologi keuangan tidak menghasilkan disrupsi yang mengganggu ekonomi dan tatanan sosial. "Bali Fintech Agenda akan membantu negara di dunia membuat kerangka kebijakan agar teknologi keuangan dapat melindungi konsumen dan tidak mengancam stabilitas keuangan,” tutur dia.

Advertising
Advertising

BACA: Harga BBM Premium Batal Dinaikkan, Ini Pertimbangan Jokowi

Menurut Sri Mulyani, 12 elemen dalam Bali Fintech akan membantu negara untuk menciptakan dampak positif pada perekonomian dunia. Tentunya, kata dia, dengan panduan yang dikeluarkan oleh IMF.

Adapun elemen-elemen tersebut antara lain, mendukung perkembangan fintech, memanfaatkan teknologi baru untuk meningkatkan pelayanan jasa keuangan, dan mendorong kompetisi serta berkomitmen kepada pasar yang terbuka, bebas dan teruji.

Kemudian Sri Mulyani menyebutkan perlunya inklusi keuangan untuk semua orang dan mengembangkan pasar keuangan, memantau perkembangan perubahan di sistem finansial, menyesuaikan kerangka kebijakan dan praktek pengawasan terhadap perkembangan teknologi dan stabilitas sistem keuangan.

Selanjutnya, elemen tersebut ialah melindungi integritas sistem keuangan, menyesuaikan kerangka hukum agar sesuai dengan perkembangan terkini, memastikan stabilitas moneter dan sistem keuangan domestik, mengembangkan sistem infrastruktur finansial dan data yang kuat guna memperoleh manfaat yang berkelanjutan dari fintech, mendorong kerjasama informasi internasional, serta meningkatkan pengawasan bersama oleh sistem moneter dan keuangan internasional.

Baca berita tentang Jokowi lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

4 menit lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

50 menit lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

1 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

2 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

3 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

3 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

3 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

4 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

4 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

4 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya