Sri Mulyani Komentari Revisi Pertumbuhan Ekonomi Dunia dari IMF

Selasa, 9 Oktober 2018 13:06 WIB

Gaya Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mencoba podium kepala negara ketika inspeksi kesiapan pertemuan IMF - World Bank di Nusa Dua, Bali, Ahad, 7 Oktober 2018. Pertemuan tahunan IMF - World Bank merupakan pertemuan terbesar yang akan diikuti 189 negara dan dihadiri sejumlah kepala negara. ANTARA.

TEMPO.CO, Bali - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengomentari laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2018 dari International Monetery Fund atau IMF yang menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 3,9 persen menjadi 3,7 persen pada 2018 dan 2019. Menurut Sri Mulyani, revisi penurunan prediksi tersebut tidak bisa lagi dihindari.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut Indonesia Tak Berencana Ajukan Pinjaman ke IMF

"Memang lingkungan yang dihadapi sekarang dengan adanya kenaikan suku bunga dan nilai tukar, bisa sebabkan beberapa aspek dari agregat demand (domestik) bisa terpengaruh," kata Sri Mulyani di Courtyard by Marriott Bali, Nusa Dua, Bali, Selasa, 9 Oktober 2018.

Sebelumnya, IMF merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 dan 2019. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh mencapai 3,7 persen dari sebelumnya 3,9 persen pada April dan Juli 2018 seperti dikutip dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2018.

"April lalu, momentum perekonomian dunia membuat kami memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,9 persen untuk 2018 dan 2019. Tapi, mempertimbangkan perkembangan yang terjadi kemudian, angka tersebut tampaknya terlalu optimistis," kata Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld saat mengelar konferensi pers dengan media di Ruang Medan, Bali Internasional Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Selasa.

Sri Mulyani melanjutkan dengan kondisi demikian, tentu bakal mempengaruhi investasi dan juga nilai tukar rupiah. Meski demikian, ia berharap kondisi tersebut bisa dibarengi dengan ekspor yang tumbuh dan impor yang bisa terjaga.

Selain itu, Sri Mulyani mesti melihat kembali bagaimana respons industri terhadap kondisi lingkungan suku bunga dan nilai tukar yang tengah hadapi.

Berita terkait

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

11 menit lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

42 menit lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

13 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

14 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

14 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya