4 Langkah BI Kuatkan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS

Jumat, 5 Oktober 2018 14:42 WIB

Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan keterangan saat Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018. Keputusan ini konsisten dengan upaya mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit transaksi berjalan dalam batas yang aman. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan BI dan pemerintah terus berupaya menguatkan kembali nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang menembus level Rp 15 ribu per dolar AS. Perry pun menjabarkan langkah-langkah yang dilakukan BI.

Baca juga: Rupiah Masih Loyo, Sri Mulyani: Kebijakan Dievaluasi Pekan Ini

"Satu, kita terus berada di pasar, tidak hanya memantau, tapi juga melakukan langkah-langkah stabilisasi yang diperlukan sesuai dengan mekanisme pasar. Menjaga agar suplai dan demand bergerak secara baik di pasar valas," kata Perry di Kompleks Bank Indonesia, Jumat, 5 Oktober 2018.

Dalam situs resmi BI, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 15.182 pada 5 Oktober 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 49 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 15.133 pada 4 Oktober 2018. Sedangkan pada 5 Oktober 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 15.258 dan kurs beli Rp 15.106.

Menurut Perry, langkah kedua yang dilakukan BI adalah terus berkomunikasi dengan perbankan dan sektor riil, termasuk berkomunikasi dengan eksportir, maupun para importir kalangan pengusaha. "Sejauh ini suplai demand berjalan baik. Apresiasi kepada pengusaha yang sama-sama menyuplai valasnya, juga perbankan yang terus menjaga mekanisme pasar," kata Perry.

Tiga, kata Perry, tentu saja mempercepat persiapan teknis berlakunya Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF). Perry mengatakan secara ketentuan DNDF sudah berlaku, tetapi teknis operasional perlu ada persiapan-persiapan, seperti di perbankan, kemudian dari sisi konvensi transaksinya, dari managemen risiko, dari treasurinya, dan dari IT-nya.

Di BI, kata Perry, juga langkah akselerasi dan percepatan operasional terus dilakukan. Perry yakin dalam dua mimggu ini bisa dilakukan.

"Empat melanjutkan langkah-langkah koordinasi dengan pemerintah untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan. Koordinasi dengan Bapak Menko Perekonomian, lbu Menteri Keuangan, Ketua Komisioner OJK terus diperkuat langkah lanjutan penurunan current account deficit," ujar Gubernur BI tersebut.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

14 jam lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

16 jam lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

17 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

18 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

23 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya