Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkunjung ke lokasi terdampak Gempa dan Tsunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 30 September 2018 lalu. Susi Pudjiastuti juga meninjau lokasi yang paling parah terkena dampak bencana gempa bumi dan tsunami antara lain Mamboro, Pantai Talise dan Kabupaten Sigi. Foto/Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri
TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengerahkan jajarannya untuk membantu korban gempa Palu, Sulawesi Tengah. Ia juga mengerahkan Susi Air untuk mengevakuasi korban ke Balikpapan dan Mamuju.
"Diutamakan untuk orang sakit, anak, dan ibu," ujar Susi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 3 Oktober 2018.
Kementerian Kelautan dan Perikanan juga membuka posko di tiga tempat. Yaitu di Mamboro, Kabupaten Sigi, dan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri. Di posko tersebut, kata Susi, disediakan dapur umum, tenaga kesehatan, serta ruang belajar untuk anak-anak.
Selain bantuan udara, Susi mengerahkan Kapal Pengawas Hiu 002 untuk membawa bantuan makanan, air, serta peralatan evakuasi dari Bitung. "Kapal Pengawas Orca 02 juga menyusul membawa bantuan dan tenaga medis," tutur dia.
KKP juga membatu alat berat berupa ekskavator dari Pasangkayu sebanyak dua unit. "Sementara tiga unit ekskavator dari Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong belum bisa masuk, karena akses jalan belum dapat dilalui alat berat," kata Susi.
Susi mempersilakan masyarakat yang membutuhkan air bersih untuk mengambil di Kantor BKIPM di Palu. "Saya meminta eselon satu untuk fokus dalam membantu menyediakan kebutuhan dasar," ujar dia.
Susi Pudjiastuti mengunjungi beberapa lokasi yang terkena dampak gempa Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah. Di sana Susi meninjau Kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan.