Fadli Zon: Pertemuan IMF - Bank Dunia Tidak Penting dan Mubazir

Jumat, 28 September 2018 18:23 WIB

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) hadir dalam sidang eksepsi kasus ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani Prasetyo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 23 April 2018. TEMPO/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menilai penyelenggaraan pertemuan rutin International Monetary Fund - Bank Dunia alias IMF - World Bank tidak penting dan mubazir.

Baca: Fakta di Balik Kritikan Fadli Zon ke Sri Mulyani

"Yang jelas kita sudah atau akan keluarkan anggaran minimal satu triliun karena ada APBN Rp 850 miliar, serta ada dari Bank Indonesia dan instansi lain, jumlahnya mungkin di atas satu triliun," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat, 28 September 2018.

Fadli berujar dana sebesar itu lebih baik bila dipergunakan untuk kepentingan lain, misalnya untuk para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. "Itu lebih lebih bermanfaat, lagi pula acara itu hasilnya enggak akan ada apa-apa kecuali janji."

Menurut politikus Gerindra ini, penyelenggaraan rapat rutin IMF - World Bank itu bakal bermanfaat bagi Indonesia, seandainya negara tidak perlu mengeluarkan sepeser duit pun, melainkan diberi oleh organisasi penyelenggara. Sementara, pada penyelenggaraan Oktober mendatang, Indonesia lah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah pergelaran tahunan itu.

Advertising
Advertising

"DPR kemarin bikin World Parliementary Forum biayanya hanya Rp 4 miliar karena hotel dan transportasi dibayar sendiri oleh para peserta, kenapa ini bisa sampai Rp 1 triliun?" kata Fadli. "Seakan-akan mau menjamu presiden atau tokoh dunia, padahal yang datang adalah Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral."

Fadli Zon menegaskan pertemuan IMF-World Bank hanya acara biasa yang tiap tahun diselenggarakan. Sehingga sama sekali bukan acara yang luar biasa. "Ini seperti menyambut Konferensi Asia Afrika 1955, padahal biasa saja," ujar dia.

Terlebih, menurut Fadli, sebaiknya Indonesia mengevaluasi kembali hubungan Indonesia dengan dua lembaga keuangan dunia itu. Sebabnya, Fadli merujuk pada krisis moneter yang menimpa Indonesia pada 1998. Kata dia, saat itu permasalahan ekonomi Indonesia dimulai lantaran saran IMF untuk mengubah manages floating rate menjadi floating rate.

Saat itu juga, IMF mengatakan fundamental ekonomi Indonesia masih kuat dan apabila dilakukan tindakan yang hati-hati, perekonomian dalam negeri bisa kembali normal. "Kita dininabobokan, tiba-tiba assessment IMF terhadap situasi adalah dengan menutup 16 bank, ini petaka."

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menghitung dampak ekonomi langsung perhelatan Rapat Rutin IMF - World Bank bisa mencapai Rp 5,9 triliun sepanjang 2017 - 2018.

"Terutama dengan adanya investasi infrastruktur sebesar Rp 3 triliun untuk 2017-2018," ujar Bambang di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Apalagi nantinya infrastruktur itu tak hanya digunakan untuk acara pertemuan rutin tersebut, melainkan untuk kegiatan-kegiatan lain ke depannya. Menjelang gelaran akbar itu pemerintah memacu pembangunan sejumlah infrastruktur di Bali, seperti underpass Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, sampai perampungan patung Garuda Wisnu Kencana.

Selain meraih dampak langsung dari investasi infrastruktur, Bambang mengatakan manfaat juga akan diperoleh dari pengeluaran pengunjung mancanegara dan domestik setidaknya Rp 1,1 triliun.

Simak berita tentang Fadli Zon hanya di Tempo.co

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

15 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

34 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

36 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

36 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

41 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

43 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

49 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya