Inggris Tawarkan Jawa Barat Pinjaman Reaktivasi Jalur Kereta Api

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 27 September 2018 17:40 WIB

Proyek jalur kereta api untuk angkutan batubara di Desa Menanti, Lubai, Muara Enim. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris menawarkan dana pinjaman pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) guna membiayai proyek reaktivasi empat jalur kereta di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menawarkan bantuan pendanaan kepada provinsi tersebut untuk membantu percepatan pembangunan infrastruktur.

Baca: Suara Crane Ambruk di Proyek Double-Double Track Bangunkan 1 RW

“Bunganya kecil tapi dalam rupiah, bukan poundsterling, rate-nya sangat murah sehingga ini pasti diminati BUMN. Supaya pembiayaan empat jalur (KA) saya bilang, sudah ke Inggris saja,” ungkapnya di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 27 September 2018.

Malik, kata Ridwan Kamil, akan menemui Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro untuk menawarkan langsung pembiayaan infrastruktur murah tersebut. Dia menilai tawaran ini penting diarahkan untuk proyek tersebut karena KAI butuh anggaran besar. “Kami fokus pada konektivitas, jalan tol, jalan kereta, airport. KAI kan operatornya, duitnya dari mana?” kata Ridwan Kamil balik bertanya.

Meski nilai yang ditawarkan belum spesifik disebutkan, pihaknya meyakini Inggris bisa menyediakan angka triliunan untuk membiayai reaktivasi rute Banjar-Cijulang-Pangandaran-Parigi, Garut-Cikajang, Cikudapateuh Bandung-Banjaran-Ciwidey, dan Rancaekek-Tanjungsari. “Saya belum tahu, yang pasti triliunan,” ujarnya.

Pemerintah Jawa barat mengundang investor Inggris melalui duta besarnya untuk berinvestasi. Inggris dinilai tetap memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berinvestasi dalam jangka panjang di Indonesia, khususnya Jabar.

Di tempat yang sama, Malik memastikan pihaknya mendukung kemajuan di bidang infrastruktur yang tengah digenjot pemerintah. Inggris memiliki tawaran modal keuangan infrastruktur hingga pengembangan desain infrastruktur. “Kami ada banyak ketertarikan,” ucapnya.

Ketertarikan paling utama adalah pembiayaan atas reaktivasi empat jalur kereta di Jabar dan proyek pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) di Bandung Raya. Namun, tidak disebutkan berapa besar dana yang siap dikucurkan.

Soal LRT, Moazzam memastikan pihaknya memiliki pengalaman mumpuni dalam membangun moda transportasi kereta api tersebut. Dia menambahkan Indonesia memiliki prospek jangka panjang yang bagus.

BISNIS

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

3 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

5 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

5 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

6 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

7 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

7 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya