Sandiaga Uno Sebut Biaya Hidup Kini Kian Berat

Senin, 24 September 2018 14:01 WIB

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua PAN ZUlkifli Hasan di kawasan Pasar Kembang Solo, Sabtu pagi 22 September 2018. Mereka sarapan soto bersama sebelum menghadiri beberapa acara di Kota Solo dan sekitarnya. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Semarang - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Sandiaga Uno menilai biaya hidup di Indonesia masih tinggi. Ke depan, ia lebih serius melakukan perbaikan ekonomi kerakyatan yang melibatkan banyak unsur.

Baca juga: Harta Sandiaga Uno Melonjak Terdongkrak Saham dan Rupiah

"Biaya hidup kini kian berat. Banyak yang saya temui, dan mengeluhkan soal harga pokok yang belum terjangkau. Termasuk kalau (biaya) jaminan kesehatan menunggak di rumah sakit, maka berpotensi telat bayar gaji," ujar Sandi di Kantor PW Muhammadiyah Semarang, Senin 24 September 2018.

Sandi berujar, jika ia dan pasangannya Prabowo Subianto terpilih, maka keduanya akan fokus memperbaiki ekonomi secara keseluruhan. Konsentrasi utama yang akan ditata yakni pada sektor pendidikan dan kesehatan.

"Kita akan bermitra dengan Muhammadiyah. Kami dititipkan di dua sektor itu (pendidikan dan kesehatan). Sasarannya untuk memperbaiki ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memperbaiki masalah biaya hidup," kata Sandi.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyayangkan di era pemerintahan sekarang kurang melibatkan mitra penting seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin).

"Kadin adalah mitra yang sejajar dengan pemerintah. untuk mengembangkan ekonomi. Tapi kurang dilibatkan. Kadin saja bilang kalau ekonomi sekarang lagi susah. Makanya Pak Sandi mau fokus sama ekonomi dan pengembangan UMKM," ujar Zulkifli.

Ketua MPR itu mengatakan hanya membutuhkan warga yang mau bekerjasama untuk melakukan perubahan. Dalam Pesta Demokrasi 2019, ia meminta agar tidak menghujat dan tidak mengeluhkan pemerintahan sekarang.

"Kalau kebaikan harus diperjuangkan. Ada masyarakat yang mengedarkan video, saat Pilgub DKI kemarin. Mereka bilang diberi baju kotak-kotak dan sembako. Katanya, terimakasih atas kiriman bajunya kotak-kotaknya. Bajunya dibikin taplak meja, sembakonya diterima, pilihnya Anies-Sandi. Tekanan dari berbagai unsur saat itu sangat berat. Sudah, kita stop tipu-tipuan itu. Yang saya butuhkan masyarakat yang begitu di tiap daerah. Masyarakat yang sadar menolak money politics," ujar Zulkifli.

Zulkifli mengatakan tidak ada target yang mutlak secara kuantitatif untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi. Ia hanya meminta seluruh kadernya bisa bekerjakeras dan menang Pilpres.

Berdasarkan laporan harta kekayaan yang dilaporkan Sandiaga Uno sebaga bakal calon wakil presiden ke KPK di elkhpn.go.id, tercatat total harta kekayaannya mencapai Rp 5.099.960.524.965. Catatan tersebut disahkan hari Rabu 15 Agustus 2018.

Sebelum menyerahkan LHKPN untuk Pilpres 2019, Sandiaga Uno pernah menyerahkan laporan yang sama saat mengikuti Pilgub DKI Jakarta 2017. Menurut data LHKPN yang Sandiaga laporkan pada 29 September 2016, Sandiaga Uno memiliki total kekayaan sekitar Rp 3,8 triliun. Dari catatan tersebut, kekayaan Sandiaga saat ini naik ketimbang satu tahun lalu.

Berita terkait

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

44 menit lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya