Kemahalan, Menpar Minta Tiket Garuda Wisnu Kencana Diturunkan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 23 September 2018 11:40 WIB

Gerbang Masuk Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. TEMPO/ AISHA S

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan saran kepada manajemen Garuda Wisnu Kencana untuk menurunkan harga tiket masuk sebagai bagian dari strategi pasar. Menurut dia, jika harga tiket lebih murah akan berkorelasi positif terhadap pengeluaran wisatawan yang berkunjung ke Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Baca Juga: Resmikan Garuda Wisnu Kencana, Jokowi Didampingi Megawati

Dia menekankan dalam ilmu pemasaran, menarik lebih banyak pengunjung sangat penting. "Kalau entry fee lebih murah, tentu spending bisa lebih besar," ujarnya di sela-sela peresmian GWK di Ungasan, Sabtu, 22 September 2018.

Arief menyatakan dalam banyak bisnis, pendapatan dari tiket masuk paling kecil kontribusinya sedangkan terbanyak adalah penggunaan. Dia menekankan dalam bisnis operator sudah ada buktinya terkait penjualan kartu perdana.

Harganya hanya Rp 2.000 per kartu tetapi penggunanya bisa menghabiskan hingga Rp 50.000. Arief menganalogikan jangan sampai orang berpindah kartu karena lebih mahal harganya. Dengan status sebagai pusat kebudayaan dunia seharusnya soal tiket bisa dipertimbangkan.

"Kalau di sini jadi pusat kebudayaan orang ingat budaya Bali akan banyak datang ke sini. Kalau sudah begitu top of mind orang ke sini. Kalau sudah ada crowd akan mudah mengkapitalisasi," ujar doktor ilmu pemasaran ini.

Advertising
Advertising

Dia menegaskan begitu pengunjung sudah banyak yang datang, bisa disikapi dengan menyediakan berbagai macam kuliner, fesyen hingga kerajinan. Arief mengatakan taktik itu seperti mengundang banyak orang ke Garuda Wisnu Kencana agar lebih banyak mengeluarkan pendapatan.

Adapun soal harga tiket yang ideal, dia menyarankan menyesuaikan dengan nilai pecahan rupiah. Saat ini di Garuda Wisnu Kencana, harga tiket masuk orang Indonesia Rp 80.000 per orang (dewasa) dan Rp 60.000 per orang (anak-anak) sedangkan wisman Rp 125.000 per orang dan Rp 150.000 per orang.

"Saya yakin sekali usage lebih tinggi dari pada joining fee. Banyak sekali kasus orang turunkan fee orang masuk lebih besar," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

24 hari lalu

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Sempat-sempatnya Menteri Pariwisata Israel Promosi Wisata Saat Konflik Palestina-Israel

57 hari lalu

Sempat-sempatnya Menteri Pariwisata Israel Promosi Wisata Saat Konflik Palestina-Israel

Konflik Israel-Palestina terjadi sampai kini. Menteri Pariwisata Israel malah promosikan wisata. Destinasi wisata mana saja yang ditawarkan?

Baca Selengkapnya

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

16 Februari 2024

Menjaga Warisan Budaya Melalui GWK Me.Nari

Edukasi budaya seni Tari Bali di GWK Me.Nari. Siswa dan siswi lakukan evaluasi Tari Pendet dan Tari Wirayuda di Garuda Wisnu Kencana

Baca Selengkapnya

Strategi agar Bali Bisa Jaring 7 Juta Wisatawan Mancanegara tanpa Overtourism

1 Februari 2024

Strategi agar Bali Bisa Jaring 7 Juta Wisatawan Mancanegara tanpa Overtourism

Kemenparekraf menargetkan 14,3 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Bali menyumbang 50 persen dari angka itu.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut 63 Persen Pergerakan Wisatawan Dipicu Wisata Kuliner

4 Januari 2024

Sandiaga Uno Sebut 63 Persen Pergerakan Wisatawan Dipicu Wisata Kuliner

Adanya destinasi kuliner untuk wisatawan sangat diapresiasi oleh Sandiaga Uno karena meningkatkan pergerakan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

11 Desember 2023

Mencari Damai di Ushiku Daibutsu, Patung Buddha dari Perunggu Tertinggi di Dunia

Tapi jika dibandingkan dengan Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali, Ushiku Daibutsu satu meter lebih pendek.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Santri Terapkan Green Ocean

6 November 2023

Sandiaga Uno Ajak Santri Terapkan Green Ocean

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ajak santri Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan terapkan green ocean.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Jepang Perkuat Kolaborasi Pariwisata Berkelanjutan

29 Oktober 2023

Sandiaga Uno Ajak Jepang Perkuat Kolaborasi Pariwisata Berkelanjutan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak pemerintah Jepang tingkatkan kolaborasi pariwisata berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dorong Program Wirausaha Perempuan Depok

30 Mei 2023

Sandiaga Uno Dorong Program Wirausaha Perempuan Depok

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendukung Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha yang diinisiasi Pemerintah Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Kata Istana soal Sandiaga Uno Tetap di Kabinet Meski Telah Mundur dari Gerindra

26 Mei 2023

Kata Istana soal Sandiaga Uno Tetap di Kabinet Meski Telah Mundur dari Gerindra

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi isu mengenai Sandiaga Uno yang kini masih di kabinet meski bukan lagi politikus dari Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya