Rapat Normalisasi Pariwisata Lombok, Luhut Pandjaitan Naik Cidomo

Minggu, 16 September 2018 19:29 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Afternoon Tea dengan media di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Mataram - Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan memimpin rapat kordinasi Percepatan Normalisasi Pariwisata Pasca Bencana Gempa Lombok di Gili Trawangan, Ahad siang, 16 September 2018. Berlangsung selama dua jam, ia sempat berjalan kaki dan naik cidomo dari helipad menuju lokasi acara di pantai timur Gili Trawangan.

Baca juga: Luhut Resmikan Pusat Komando Pengamanan IMF-World Bank Meeting

Tiga hal yang menjadi perhatiannya terhadap pulau wisata internasional Gili Trawangan. yaitu sampah, jalan, dan dermaga. ''Begitu hebatnya pulau ini. Saya tidak pernah bayangkan,'' katanya sewaktu berbicara setelah mendengar paparan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Selain itu hadir pelaku usaha wisata di NTB.

Ia yang menilai sistem penanganan sampah yang jelek di sana akan menambah penyediaan lahan baru seluas tiga hektare untuk kapasitas pengolahan 10 ton sampah setiap harinya. Selain itu juga menjanjikan penyediaan dermaga yang baik karena yang tersedia di sana disebutnya tidak memenuhi syarat. ''Di sini perlu jetty yang baik. Yang ada tidak memenuhi syarat. Sudah saya hubungi Menteri Perhubungan, November mendatang dibangun,'' ujarnya.

Ia juga meminta untuk melakukan penataan rumah penduduk agar tetap menarik wisatawan tetapi harus pula menyaring kunjungan wisatawan. Menurutnya, fasilitas umum perlu ditata agar menarik wisatawan seperti yang dilakukan Banyuwangi.

Banyuwangi disebut sukses memanfaatkan bantuan pemerintah Rp 80 miliar untuk menata fasilitas umum. Sedangkan Kawasan Mandalika Lombok menerima bantuan pemerintah Rp 250 miliar tetapi fasilitas umumnya belum memuaskan. Luhut juga meminta pembangunan kembali dua masjid di pulau Gili Trawangan.

Sebelumnya Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebutkan pariwisata nasional kehilangan potensi kunjungan wisatawan. Mungkin tidak besar di Lombok, kata dia, tetapi dirasakan di Bali karena orang tidak tahu Lombok. ''Tahunya orang luar itu Indonesia sebagaimana orang mengenal antara Birmingham atau Inggris. ''Terjadi cancel kunjungan,'' ucapnya.

Menurut Arief, selama sebulan terakhir mulai dari 6 Agustus pasca gempa kedua hingga 6 September 2018 sekitar 100.000 wisatawan mancanegara yang membatalkan kunjungannya. Potensi kehilangan kunjungan melalui Bandara Internasional Lombok adalah 10.000 orang, Bandara Ngurah Rai 80.000 orang dan pintu lain 10.000 orang. Jadi keseluruhannya secara nasional adalah 100.000 orang.

Dampak ekonomi yang terjadi sebesar US$ 100 juta dengan asumsi seorang wisatawan mancanegara mengeluarkan US$ 1.000 per kunjungan. Kerugian terbesar di Gili adalah rusaknya terumbu karang dan jalur pendakian Rinjani.

Arief akan bersurat ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar dilakukan penyediaan fasilitas pelabuhan Teluk Nara, dan dermaga lain. juga surat agar MICE diselenggarakan di sini. Target pemulihan paling lama tiga bulan. Juga minta perhatian KLHK mengenai jalur pendakian Rinjani.

Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi menyatakan akan mempercepat perbaikan pelabuhan jalan dan jembatan. Bandara juga telah dilakukan assesment.

Bupati Kabupaten Lombok Utara Najmul Akhyar mengatakan Gili Trawangan adalah aset nasional. Pendapatan asli daerah Lombok Utara dari kawasan Gili Trawangan dan sekitarnya Rp 54,2 miliar. ''Mohon bantuan pusat ikut mengintervensi,'' ujarnya.

Pemilik Hotel Nusantara di Sembalun Hugeng Angkosojoyo mengharapkan Luhut Pandjaitan juga peduli Desa Sembalun yang ratusan warganya bekerja sebagai porter dan pemandu pendakian ke Rinjani. ''Akibat gempa, sampai saat ini jalur pendakian yang rusak ditutup,'' katanya.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

13 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya