Alasan Indomie Kuasai Pasar Mi Instan di Arab Saudi

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 14 September 2018 14:10 WIB

Varian baru donat Indomie rasa keju cheddar di Xcoffee, Tendean, Jakarta Selatan.Tempo/Francisca Christy Rosana)

TEMPO.CO, Jakarta - Produk mi instan asal Indonesia, Indomie, diklaim menguasai 95 persen pangsa pasar di Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Noor Wahyono, General Manager Pinehill Arabia Food Ltd., saat menerima Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin yang mengunjungi pabrik mi instan terbesar se-Timur Tengah dan Afrika Utara di kawasan industri Shanaiyah, Jeddah, Arab Saudi.

Baca juga: Indomie Jadi Makanan Favorit Tahanan di Australia Ini Sebabnya

Pinehill Arabia Food Ltd. merupakan perusahaan yang memiliki sejumlah pabrik mi instan dengan merek andalan ‘Indomie’. “Indomie menguasai 95 persen pangsa pasar mi instan di Arab Saudi,” ungkapnya dalam keterangan resmi KJRI Jeddah di laman resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat, 14 September 2019.

Dengan kebutuhan pasar itu, Noor menjelaskan total konsumsi terigu untuk memproduksi mi instan mencapai 220 ton per hari.

Faisal Bawazir, CEO Pinehill Arabia Food Ltd., menambahkan sejumlah faktor yang membuat Indomie mudah diterima konsumen di Arab Saudi, di antaranya karena dijamin halal.

“Mereka tidak ragu untuk mencobanya karena dijamin halal. Indonesia memiliki jumlah muslim terbesar di dunia,” kata Faisal.

Konjen RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin pun menilai kehadiran produk Indomie yang merupakan merek asli Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri.

Menurut Saripudin, pemerintah Indonesia saat ini menerapkan kebijakan multilayer diplomacy, yaitu praktik diplomasi yang memanfaatkan berbagai sarana, termasuk diplomasi kuliner dan soft diplomacy seperti penyelenggaraan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

“Indomie bukan sekadar branding bagi Indonesia, tapi kami menaikkan perannya menjadi salah satu sarana diplomasi,” ujar Mohamad Hery.

Sementara itu, Bambang Gunawan, Kepala Pabrik Indomie Jeddah, mengungkapkan pabrik mi instan yang dimiliki Pinehill saat ini fully automatic dalam proses produksinya.

Kapasitas produksi di pabrik Jeddah saja mencapai 72.000 bungkus per jam atau 3,5 juta bungkus mie instan Indomie per hari. “Total dengan pabrik yang di Dammam, kapasitas produksi kita 5,5 juta bungkus per hari, Jeddah dan Dammam,” kata Bambang.

BISNIS

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya