Prabowo - Sandiaga Bentuk Tim Turbulensi Ekonomi, Apa Tugasnya?

Reporter

Antara

Jumat, 14 September 2018 10:15 WIB

Calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, memberikan keterangan setelah melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhono di Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Prabowo juga diiringi sejumlah petinggi partainya, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Wakil Ketua Umum Sugiono. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya Sandiaga Uno atau Prabowo - Sandiaga akan membentuk tim khusus mengatasi turbulensi ekonomi yang terjadi saat ini. "Kami akan membentuk tim khusus untuk turbulensi ekonomi ini," kata Sandiaga di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Tim yang dibentuk pasangan Prabowo - Sandiaga ini bertugas untuk mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi. Harapannya masyarakat bersatu, agar permasalahan bangsa ini bisa dikanalisasi dan tidak terperosok lagi masuk ke hal-hal yang lebih pesimistis sehingga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap lapangan pekerjaan ke depan semakin tidak tergerus.

Sandiaga mengatakan saat ini Indonesia memang belum masuk ke krisis ekonomi, masih pada tahap turbulensi ekonomi. "Mari, Pak Prabowo mengajak kita untuk bersatu padu. Talenta-talenta terbaik bangsa kita berkumpul untuk memberikan solusi khususnya lapangan kerja ini," kata bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Dia menambahkan bahwa isu ekonomi yang dihadapi di masyarakat khususnya di lapisan menengah, dan menengah ke bawah adalah isu yang berkenaan dengan kepercayaan mereka, optimisme yang hampir tidak ada. Jadi yang bisa dilihat bahwa sekarang level kepercayaan masyarkat, atas ketersediaan lapangan kerja itu sudah masuk ke level yang pesimis.

Tim khusus pasangan Prabowo - Sandiaga saat ini lagi mencoba melihat data-data yang bisa dibuat referensi terutama data yang dirilis Bank Indonesia. Seperti indeks agar kepercayaan masyarakat terhadap lapangan kerja, apakah masih tersedia, dan sikap itu masuk ke level pesimis.

"Ini saya laporkan ke Pak Prabowo dan Pak Prabowo mengatakan ini harus digali terus oleh tim ekonomi kita, Pak Kwik Kian Gie yang salah satunya kami minta untuk mendalami tentang lapangan pekerjaan yang menjadi kekhawatiran masyarakat itu," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

ANTARA

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

11 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

13 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

12 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

15 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

15 hari lalu

Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya