Shopee Masih Enggan IPO dalam Waktu Dekat, Ini Alasannya

Selasa, 4 September 2018 11:34 WIB

shopee.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Utama Shopee International Indonesia, Pandu Syahrir, mengatakan perusahaannya masih ingin fokus pada pengembangan bisnis Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM di Indonesia. Untuk itu, Shopee belum akan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau melantai di Bursa Efek Jakarta (BEI) dalam waktu dekat.

Baca: Shopee Raih 1,5 Juta Transaksi Dalam Big Ramadhan Sale 2018

"Enam sampai sembilan bulan ini fokus ke bisnis dulu," kata Pandu selepas membuka sesi perdagangan hari ini di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa, 4 September 2018. Shopee hadir dalam pembukaan ini dalam rangka 9.9 super shopping day.

Tawaran bagi Shopee untuk melantai di bursa ini sebenarnya datang dari Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Laksono Widodo di acara yang sama. Menurut dia, Shopee bisa menjadi menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di BEI. "Jadi masyarakat juga bisa memiliki Shopee," kata dia.

Pandu menambahkan, pasar Indonesia saat ini berkontribusi hingga 40 persen dari seluruh pasar yang dikuasai Shopee dan akan terus berkembang ke depannya. "Jadi kami tidak bisa bilang enggak atau menolak juga." Hanya saja, induk perusahaan dari Shopee sebenarnya telah lebih dulu melantai di Bursa Efek Amerika Serikat.

Advertising
Advertising

Pandu tetap menyambut baik tawaran dari BEI ini karena menilainya sebagao langkah tepat untuk memajukan perusahaan teknologi atau e-commerce seperti Shopee yang lainnya. Tapi saat ini, Shopee ingin memprioritaskan pengembangan pangsa pasar lebih dulu seperti memperbesar jumlah dan keuntungan yang didapat oleh para pedagang online di marketplace mereka. "Termasuk, memajukan produk lokal yang dijual," ucapnya.

Baca: Begini Terobosan Shopee di Pasar Ecommerce Indonesia

Walau begitu, kata Pandu, Shopee tetap akan mengkaji rencana IPO ini jika memang ternyata bisa menaikkan nilai perusahaan. Toh, bagaimanapun, Shopee juga bekerja untuk para pemegang saham yang banyak dimiliki oleh sejumlah institusi di Indonesia. "Kalau kata Pak Direktur (Laksono) kami bisa jadi marketplace pertama di bursa," tuturnya.

Berita terkait

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

3 jam lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

4 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

9 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya