Indonesia - Australia Siap Teken Perjanjian IA - CEPA November

Jumat, 31 Agustus 2018 18:34 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Australia Scott Morrison (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 31 Agustus 2018. (Mast Irham/Pool Photo via AP)

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pemerintah Indonesia dan Australia merampungkan perundingan perdagangan komprehensif (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA). Hal ini seiring dengan penandatanganan MoU penyelesaian pembahasan IA-CEPA oleh Enggar dan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon Birmingham di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018.

Baca juga: Kunjungi Indonesia, PM Baru Australia Dinilai Ikuti Jejak Pendahulunya

Penandatanganan MoU ini berlangsung saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Penandatanganan MoU itu pun disaksikan oleh keduanya. "Tadi kami mendeklarasikan di dalam IA CEPA itu secara substansi sudah selesai," kata Enggar.

Enggar menuturkan langkah selanjutnya adalah membuat terkait bahasa hukum dan terjemahannya dalam dua bahasa. Perjanjian ini ditargetkan bisa ditandatangani November mendatang. "Akan diselesaikan November ini tapi sudah ada negosiasi," ucapnya.

Enggar memastikan bahwa secara substansi semua sudah selesai. "Tinggal menuangkan di dalam bahasa hukum. Ada koreksi dan menerjemahkan," ucapnya.

Menurut Enggar, dalam IA-CEPA ini tidak melulu mengenai kerja sama di sektor perdagangan. "Ini juga kepada services, pendidikan, untuk capacity buiding," ujarnya.

Sebelumnya, dalam sesi keterangan pers bersama, Jokowi dan Morrison sepakat untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.

"Australia merupakan salah satu mitra penting Indonesia di kawasan, australia juga merupakan salah satu mitra penting bagi Asean," ujar Jokowi.

"Ekonomi Indonesia terus tumbuh dan kami ingin menjadi bagian itu," kata PM Australia Scott Morrison.

Berita terkait

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

51 menit lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

3 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

3 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

3 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

4 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

4 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

7 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya