Jokowi Ditawari Pinjaman US$ 1 Miliar untuk Proyek Infrastruktur

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 30 Agustus 2018 19:46 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima delegasi khusus Perdana Menteri Jepang, di Istana Bogor, Jawa Barat, 19 Januari 2018. Pertemuan ini juga sebagai tindak lanjut atas pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Manila pada November 2017 lalu yang membahas kelanjutan kerjasama pembangunan infrastruktur di Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menawarkan pinjaman dengan plafon mencapai US$ 1 miliar untuk proyek infrastruktur di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Presiden Namibia di Istana Bogor

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono setelah pertemuan itu mengatakan kedatangan AIIB lebih merupakan courtesy call untuk menjelaskan bagian negara anggota AIIB.

"AIIB komitmen mempromote dalam rangka bukan hanya pertumbuhan ekonomi satu negara tapi juga investment, salah satunya melalui infrastruktur. Dan untuk di productive sector, AIIB ini mem-promote pertumbuhan ekonomi melalui investasi di bidang infrastruktur dan produktif lain seperti manufaktur. Jadi kalau Indonesia punya bahan mentah, itu kan langsung diekspor, jadi ini dibantu itu (oleh AIIB) sehingga yang diekspor adalah barang jadi," kata Menteri Basuki, Kamis, 30 Agustus 2018.

Kemudian, kata Basuki, ke depan AIIB pun menawarkan komitmen senilai US$ 1 miliar kepada Indonesia sampai akhir 2018 untuk proyek infrastruktur pariwisata, bandara, hingga hydropower. "Komitmen menunggu kita. Sampai 2018 mereka siapkan segitu," katanya.

Untuk kepentingan itu, Kementerian PUPR telah mengajukan proposal pendanaan untuk sejumlah proyek, di antaranya tiga proyek on-going yakni dam operational improvement and safety project (DOISP II) dengan jumlah pinjaman US$ 125 juta, national slump upgrading project dengan nilai pinjaman US$ 216,5 juta, dan strategic irrigation modernization and urgent rehabilitation project (SIMURP) dengan jumlah pinjaman US$ 250 juta.

Baca juga: Jokowi Bertemu Anwar Ibrahim di Istana Bogor

Semua proyek on going AIIB di Kementerian PUPR disebut Basuki merupakan co-financing dengan Bank Dunia.

Sementara proyek yang masuk diusulkan dalam Rolling Plan AIIB (proposed projects) yakni Long Span Bride Development for Selected Area senilai pinjaman US$ 355 juta, National Road Improvement in Central Kalimantan senilai US$ 250 juta (dokumen kesiapan sedang disiapkan dengan ESP ADB), The Development of Regional Water Supply System of Jatigede senilai US$ 140,62 juta (dokumen sedang dalam proses) dan IKK Water Supply Program and Small Water Treatment Plant for Water Scarcity Area dengan nilai pinjaman yang diajukan US$ 50 juta.

Presiden Jokowi menerima delegasi AIIB pada pukul 08.30 WIB di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 30 Agustus 2018. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat, di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

ANTARA

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

47 menit lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

11 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

12 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

16 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

17 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

21 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

21 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

21 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya