Kemenhub Siapkan Infrastruktur Transportasi Kawasan Industri Weda

Kamis, 30 Agustus 2018 21:30 WIB

Ketua pengurus harian PP Kagama yang juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seusai membuka temu Alumni MM FEB UGM, Sabtu, 30 Juni 2018 di Auditorium MM UGM, Yogyakarta.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan membangun sejumlah fasilitas transportasi di Halmahera Tengah untuk mendukung proses ekspor pada kawasan industri di Indonesia WedaBay Industrial Park (IWIP) di Halmahera. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peluang untuk berinvestasi terbuka lebar dalam pengembangan dan pembangunan proyek-proyek infrastruktur transportasi khususnya di wilayah Halmahera Tengah.

“Dengan adanya hal tersebut pasti memberikan kesejahteraan karena kemajuan ditandai dengan investasi. Investasi artinya memberikan kesempatan kerja, jika sudah menghasilkan kemudian diekspor, negara untung sehingga masyarakat banyak kesempatan kerja,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 30 Agustus 2018.

Budi menjelaskan pembangunan sejumlah fasilitas transportasi tersebut seperti perluasan runway pada Bandar Udara Weda serta pengembangan Pelabuhan Weda. Menurut Budi, Kemenhub memberikan izin kepada bandara untuk memperpanjang landasan menjadi 2.400 meter. “Ada terminalnya juga sehingga memenuhi aspek keselamatan,” ucap dia.

Sementara untuk pelabuhan ia menjelaskan baru akan membangunnya dengan peruntukan khusus. Nantinya pelabuhan tersebut akan dijadikan pelabuhan umum di mana ekspor impor bisa dilakukan bukan hanya untuk kepentingan beberapa orang tetapi untuk kepentingan masyarakat.

“Jadi Weda Bay menjadi suatu simpul kegiatan ekonomi yang dimulai dengan kegiatan industri,” tutur dia.

Budi menjelaskan pihaknya telah menyusun rencana induk Bandar Udara Weda dengan perencanaan pembangunan runway tahap 1 sepanjang 1.000 m x 23 m, taxiway 85,5 m x 15 m, apron 60 m x 70 m dan gedung terminal 500 meter persegi. Rencananya pada tahap awal akan melayani pesawat Grand Caravan. Sedangkan Pelabuhan Weda merupakan pelabuhan pengumpul dengan kapasitas kapal sandar terbesar 3.000 DWT dan faceline dermaga -5 sampai dengan -7 mLWS.

Senada dengan Menhub, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan adanya Kawasan Industri Weda akan memberikan peluang besar bagi Indonesia karena dapat menyerap tenaga kerja lokal serta meningkatkan pengembangan sumber daya manusia. Menurut Luhut, kawasan tersebut bisa mempekerjakan lebih dari 30 ribu orang.

“Ini akan menjadi kawasan ekonomi khusus dengan banyak industri. Kemudian tadi disebutkan oleh Menhub bahwa landasan akan diperpanjang menjadi 2.400, sehingga nanti pesawat lebih besar bisa masuk dan kemudian pelabuhan lautnya juga bisa dibuat baik. Saya minta instansi kerja dengan benar supaya daerah ini memiliki nilai tambah,” ujar Luhut.

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

5 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

6 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

14 jam lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

6 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

6 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

12 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya