TEMPO.CO, Jakarta- Director Korea Tourism Organization, Andrew Jonghoon Kim mengatakan wisatawan dari Indonesia, menghabiskan uang US$ 13.000 (sekitar Rp 18,8 juta) saat berwisata di Korea selama 4 hari. "Angka tertinggi wisatawan dari Asia Tenggara," tutur dia di Menteng, Senin, 27 Agustus 2018.
Andrew menuturkan Indonesia merupakan pasar yang begitu potensial untuk pariwisata Korea. Karena itu, pemerintah Korea Selatan, mengadakan Korea Travel Fair 2018, untuk menjaring lebih banyak wisatawan untuk melancong di Korea Selatan.
Saat ini, kata Andrew, wisatawan Indonesia yang mengunjungi Korea Selatan, mencapai 98 ribu orang dalam waktu enam bulan. "Kami menargetkan 200 ribu wisatawan Indonesia datang ke Korea di akhir tahun," tutur dia.
Korean Travel Fair 2018 diselenggarakan pada 31 Agustus - 2 September 2018 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta. Andrew mengatakan ada 5.000 paket wisata yang akan ditawarkan di sana.
Untuk harga paket-paket wisata ke Korea, Andrew menjelaskan paket termurah akan dibanderol Rp 8 juta. Harga tersebut jauh lebih murah dari paket-paket wisata ke Korea yang selama ini ditawarkan.
Menurut Andrew, paket tersebut sudah termasuk biaya untuk penerbangan dan akomodasi di sana. "Untuk paket premium, kami menawarkan Rp 15 juta," ucap dia.
Fasilitas yang diberikan dalam paket premium, lebih lengkap dibandingkan paket hemat liburan ke Korea. Andrew mengatakan, wisatawan akan menginap di hotel bintang 5 dan mendapatkan layanan istimewa, seperti tiket pertunjukan seni dan makan malam mewah. (*)
Lihat juga video: Ini Alasan Pendiri Warunk Upnormal Boyong Mesin Coffee Roaster ke dalam Kafe