UKM dan Diaspora Indonesia Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok

Selasa, 28 Agustus 2018 07:28 WIB

Selembar foto di reruntuhan bangunan terdampak gempa bumi di Desa Jeringo, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu, 22 Agustus 2018. BNPB mengatakan korban meninggal gempa Lombok mencapai 515 jiwa sejak rentetan bencana terjadi pada 27 Juli lalu. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan seniman di Bali bersama dengan Diaspora Indonesia berhasil menggalang setidaknya Rp 50 juta untuk korban gempa Lombok melalui acara amal “Together For Lombok”. Ketua Penyelenggara “Together For Lombok” Amron-Paul Yuwono mengatakan pihaknya terpanggil untuk mengumpulkan berbagai individu dari berbagai profesi dan sektor untuk membantu Lombok.

Baca juga: Masa Transisi Gempa Lombok, Ini yang Dilakukan Pemerintah

“Kami mengundang segenap individu dari segala macam profesi dan latar belakang untuk bersama-sama sebagai komunitas mengumpulkan dana guna membantu para korban gempa di Lombok dan sekitarnya,” ujar Amron-Paul dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 28 Agustus 2018.

Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United Hamdan Hamedan mengatakan bahwa hasil penggalangan dana “Together For Lombok” akan digabung dengan hasil penggalangan dana dari diaspora Indonesia di seluruh dunia.

“Hasilnya akan digabung dengan penggalangan dana online dan on-site yang sudah dan akan berlangsung di beberapa lokasi seperti San Francisco, Los Angeles, Den Haag, dan beberapa tempat lainnya,” tutur Hamdan.

Ia menambahkan setelah seluruh dana terkumpul pihaknya akan menuju Lombok untuk mengecek ke lokasi dan menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan di sana. “Kemudian kami akan turun langsung ke lokasi dan menyalurkan bantuan langsung kepada para korban sesuai dengan kebutuhan mereka,” tutur dia.

Acara yang digelar Sabtu, 25 Agustus 2018 itu dilaksanakan di Restoran Lada Putih dan Rissois, Bali, dimeriahkan oleh penampilan sejumlah musisi, penari, penyair, pelukis, penata rias, dan peragaan busana dari desainer terkenal. Sebanyak 300 pengunjung dari 11 negara memadati acara "Together For Lombok" untuk korban gempa Lombok itu.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

9 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

14 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

42 hari lalu

Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

47 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

47 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

3 Maret 2024

Menteri Sandiaga Uno Target Ekspor Ekonomi Kreatif Naik, Perajin Yogya Prioritaskan Pasokan ke IKN

Meski Menteri Sandiaga Uno berharap ekspor ekonomi kreatif naik, para pengrajin Jogja menilai pasar dalam negeri masih menarik.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.

Baca Selengkapnya

Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

2 Februari 2024

Perwakilan PBB di Indonesia Kunjungan Kerja ke Nusa Tenggara Barat untuk Dukung UKM

PBB melakukan kunjungan lapangan ke Nusa Tenggara Barat untuk melihat hasil program bersama dengan pemerintah dalam mendukung UKM.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Luncurkan FINCLUSION untuk Dukung UKM Milik Perempuan di Indonesia

17 Januari 2024

Amerika Serikat Luncurkan FINCLUSION untuk Dukung UKM Milik Perempuan di Indonesia

FINCLUSION for W-SMEs adalah kegiatan senilai Rp 18,8 miliar yang bertujuan mengucurkan pinjaman ke UKM milik perempuan di Indonesia.

Baca Selengkapnya