Penduduk Indonesia di 2045 Diproyeksikan 318,9 Juta Jiwa

Jumat, 24 Agustus 2018 15:26 WIB

Aktivitas warga di pemukiman padat pingiran rel kereta api di kawasan Kampung Bandan, Jakarta, 15 Juli 2016. Badan Direksi Bank Dunia dan Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) menyetujui pemberian pendanaan sebesar US$433 juta untuk perbaikan infrastruktur pemukiman kumuh di Indonesia. Pendanaan ini untuk mendukung program Nasional Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) dimana terdapat sekitar 29 juta penduduk Indonesia hidup di pemukiman kumuh. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro memproyeksikan jumlah penduduk Indonesia mencapai 311 juta hingga 318,9 juta jiwa pada 2045. Berdasarkan hasil survei penduduk antarsensus 2015, Bambang melihat perubahan struktur penduduk Indonesia terjadi cukup cepat.

Perubahan suatu penduduk yang cepat berpengaruh terhadap pola konsumsi yang akan berpengaruh terhadap kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi. Perubahan struktur penduduk, kata Bambang, merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk dapat menjadi negara besar dengan jumlah penduduk besar dan produktif.

Karena itu, pemerintah pun menyiapkan dua skenario, yaitu target jumlah anak per satu orang perempuan adalah dua anak dan target menurunkan angka kematian bayi didorong lebih cepat yaitu tiga persen per tahun.

"Apabila jumlah anak dibiarkan terus menurun, maka total penduduk akan berkisar 311 juta. Tapi apabila jumlah anak dapat dijaga pada tingkat sekitar dua anak per keluarga, jumlah penduduk diperkirakan berkisar 318,9 juta orang," kata Bambang dalam peluncuran Buku Proyeksi Antar Sensus Penduduk 2015-2045 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Ketika penduduk Indonesia sudah mencapai kisaran 311 juta jiwa hingga 318,9 juta jiwa di 2045, Bambang menuturkan persentase penduduk lanjut usia atau yang berusia di atas 60 tahun mencapai 19,8 persen. "Artinya Indonesia telah memasuki era baru, yaitu populasi yang berangsur-angsur tua atau yang biasa kita kenal sebagai aging population," katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Bambang, data proyeksi penduduk yang akurat merupakan syarat utama sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Proyeksi penduduk terakhir dibuat di Indonesia adalah yang berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, yang mencakup periode 2010-2035.

Bambang mengatakan, data proyeksi penduduk yang termutakhir dalam rentang waktu yang lebih panjang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024, rencana aksi nasional pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), dan visi pembangunan 2045.

Berita terkait

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

1 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

7 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

25 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

31 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

31 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

34 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

41 hari lalu

Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

42 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

42 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

42 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya