Luhut Pandjaitan Cerita Soal Blok Rokan dan Freeport ke Anak Muda

Sabtu, 11 Agustus 2018 17:12 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan usai Afternoon Tea dengan media di kantornya, Rabu, 1 Agustus 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan berbicara mengenai nasionalisme kepada anak-anak muda di acara talkshow Youth X Public Figure Vol. 6 bertajuk “Nasionalisme Versi Gue” di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Agustus 2018. Dalam pidatonya, Luhut menyinggung keberhasilan pemerintah untuk mengakusisi Blok Rokan dan PT Freeport menjadi milik Indonesia.

Baca juga: Soal Pilpres 2019, Luhut Pandjaitan Pesan Begini ke Prabowo

"Ini saya pikir langkah bagus yang dilakukan oleh pemerintah," kata Luhut saat memberikan pidatonya dalam acara itu, Sabtu.

Menurut cerita Luhut, negosiasi antara pemerintah dengan bos PT Freeport selalu alot. Bahkan, Richard Adkerson bos Freeport selalu menyatakan bahwa mereka tak bisa melepaskan saham PT Freeport untuk dikelola oleh pemerintah. Bahkan hal itu juga diketahui Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.

"Tapi sekarang prosesnya jalan, dan sekarang segera akan jadi milik kita 51 saham Freeport. Nanti Inalum yang akan masuk di sana," kata Luhut.

Isu penguasaan Freeport merupakan salah satu isu penting pemerintah sejak dahulu. Freeport dinilai berpotensi menyumbangkan pemasukan bagi pemerintah Indonesia namun keberadaanya justru dimiliki asing.

Selain mengenai PT Freeport, Luhut bercerita mengenai keberhasilan pemerintah mengambil pengelolaan blok minyak dan gas (Migas) Rokan di Provinsi Riau. Menurut dia, meski telah berusia tua ladang minyak Blok Rokan masih memiliki cadangan sebesar 1,2 miliar barel.

Saat ini Blok Rokan masih dikelola PT Chevron Pacific Indonesia. Namun, pada 2021 mendatang kontrak dengan pemerintah Indonesia tak lagi bisa diperpanjang.

Hal ini karena Chevron dinyatakan kalah dalam lelang saat melawan PT Pertamina di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menurut Kementerian, Chevron kalah karena tawaran Pertamina dikabarkan lebih menarik.

Luhut berujar dahulu pemerintah dianggap tak bisa mengelola Blok Rokan. Namun, saat ini terbukti lewat Pertamina, Indonesia bisa kembali menguasai sumber daya alamnya secara mandiri.

"Bertahun-tahun itu orang bilang nggak mungkin kan, tapi tawaran Pertamina nyatanya lebih bagus. Sekarang Pertamina menjadi penghasil minyak terbesar di Indonesia sebesar 63 persen," ujar Luhut Pandjaitan.

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 hari lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

4 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

21 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya