Ma'ruf Amin, Kyai Bergelar Profesor Hukum Ekonomi Islam

Jumat, 10 Agustus 2018 16:32 WIB

Maruf Amin Calon Wakil Presiden Jokowi alias Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019
TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan Ma'ruf Amin bisa meningkatkan literasi mengenai ekonomi syariah jika terpilih menjadi wakil presiden. Hal tersebut merespons keputusan Joko Widodo atau Jokowi menggandeng Maruf Amin sebagai calon wakil presiden pada pilpres 2019.
"Saya rasa beliau memang sangat kental dengan perkembangan ekonomi syariah dibandingkan ekonomi konvensional, karena kan bagi beliau manfaatnya lebih besar, tapi untuk edukasi kan memang perlu waktu kepada masyarakat," kata Nafan Aji saat dihubungi, Jumat, 10 Agustus 2018.
Jika menjadi wakil presiden, kata dia, Ma'ruf dapat membantu presiden terkait pengembangan ekonomi syariah, seperti menerbitkan aturan pendukung dan mendorong perbankan syariah melantai di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun lalu, Ma’ruf Amin dikukuhkan Menjadi Guru Besar Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah. Dikutip dalam situs sumberdaya.ristekdikti.go.id, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mengukuhkan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin sebagai Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syariah.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mendapat gelar Profesor bidang Hukum Ekonomi Islam berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 69195/A2.3/KP/2017 tertanggal 16 Mei 2017.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Dr. (HC) Ir. Soekarno UIN Maulana Malik Ibrahim itu turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menristekdikti Mohamad Nasir, dan sejumlah pejabat lainnya dari berbagai institusi. Adapun surat pengukuhan guru besar Ma’ruf Amin dibacakan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti.
“Setelah melalui kajian secara seksama, usulan profesor untuk K.H. Ma’ruf Amin yang diusulkan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim sudah memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Ali Ghufron yang dikutip dalam situs tersebut di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Rabu, 24 Mei 2017.
Nafan menilai, pelaku pasar lebih banyak yang melihat pemimpin dari track record. Menurut Nafan track record pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla sudah bersinergi dengan baik, begitu juga yang diharapkan pelaku pasar dengan Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Selama ini Pak Jokowi dikenal sebagai presiden yang bekerja keras tanpa kenal lelah, jadi hal ini memberikan penilaian yang positif bagi para pelaku pasar, terutama para pelaku pasar asing, karena mereka melihat tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dalam tren positif dari tahun ke tahun," kata Nafan.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

2 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

8 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

9 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

9 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

9 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

9 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya