Mendag Jelaskan Kesulitan RI Genjot Ekspor ke Palestina

Selasa, 7 Agustus 2018 13:35 WIB

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat mendatangi rumah duka Sukamdani Sahid Gitosardjono di Jalan Imam Bonjol No.50, Jakarta, 21 Desember 2017. TEMPO/Kartika Anggraeni

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, perdagangan bilateral Indonesia dan Palestina belum menunjukkan volume yang besar. Menurut Enggar, minimnya volume perdagangan kedua Negara tidak terlepas dari kondisi dalam negeri Palestina yang terus dilanda konflik.

Baca: Pemerintah Indonesia Bebaskan Tarif Impor Semua Produk Palestina

“Nilainya memang terlalu kecil untuk kita, ya karena kesulitan mereka, apalagi pengiriman dan masuk barang melalui Jordan,” kata Enggar, di Jakarta, 6 Agustus 2018.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) nilai total perdagangan kedua Negara pada tahun 2017 sebesar US$ 2,39 juta dan sepenuhnya merupakan perdagangan nonmigas. Ekspor Indonesia ke palestina tahun 2017 sebesar US$ 2,05 juta, dan impor Indonesia dari Palestina tahun 2017 sebesar US$ 341 ribu berupa kurma. Neraca perdagangan Indonesia Palestina pada 2017 surplus bagi Indonesia sebesar US$ 1,7 juta.

Baca: Kurma Palestina Bebas Bea Masuk, Ini Alasannya

Advertising
Advertising

Sementara itu, pada periode Januari - Mei 2017 ke periode Januari - Mei 2018, total perdagangan kedua Negara terjadi kenaikan hingga 100 persen, dari US$ 0,83 juta menjadi US$ 1,62 juta. “Itu baru kita launch dan menunjukkan peningkatan yang cukup,” kata Enggar

Adapun, ekspor Indonesia ke Palestina sebesar US$ 912,5 ribu dan impor Indonesia dari Palestina sebesar US$ 717 ribu. Indonesia mencatatkan surplus US$ 195,5 ribu.

Palestina merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-164. Komoditas ekspor utama ke Palestina antara lain ekstrak, konsentrat, sari kopi, teh, parfum, roti, dan sabun. Sementara itu, Palestina adalah negara sumber impor ke-162 bagi Indonesia. Adapun produk impor utama Indonesia dari Palestina adalah kurma, baik kurma kering maupun basah.

MAWARDAH

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

4 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

5 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

7 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

7 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

8 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

10 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

11 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

12 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

13 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya