Pasca Gempa Lombok, Pertamina: Konsumsi BBM di NTB Masih Stabil

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 7 Agustus 2018 13:16 WIB

SPBU di Bima, NTB. (dok Pertamina)

TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina menyatakan konsumsi harian bahan bakar minyak (BBM) di Lombok dan beberapa wilayah Nusa Tenggara hingga kini masih stabil pasca gempa Lombok yang terjadi pada Minggu, 5 Agustus 2018.

Baca juga: Usai Gempa Lombok, Masih Ada 616 BTS Belum Beroperasi

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Rifky Rakhman Yusuf mengatakan kondisi pasca gempa di Lombok tidak mengalami penurunan atau kenaikan konsumsi BBM.

Berdasarkan data Pertamina MOR V yang mempunyai wilayah kerja Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, untuk konsumsi harian BBM di wilayah Bali dan Nusa Tenggara masing-masing Dexlite rata-rata sebesar 2,7 Kilo Liter (KL), Pertalite 203,3 KL, Pertamax 138,8 KL, Pertamina Dex 0,5 KL, Premium 932,0 KL dan Solar 503,7 KL.

Sementara itu, sarana dan prasarana Pertamina untuk menyuplai BBM harian di wilayah setempat juga masih aman, seperti Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Ampenan, TBBM Badas, dan TBBM Bima wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gempa Lombok, PUPR: 5 Jembatan Rusak dan Ada Potensi Longsor

Selain itu, keberadaan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Denpasar untuk sementara masih dinyatakan aman pasca gempa. "Keadaan di sekitar TBBM juga aman dan stok bahan bakar dalam keadaan aman. Hal ini sangat penting untuk memastikan penyaluran bahan bakar harian berjalan lancar," kata Rifky di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 7 Agustus 2018.

Pertamina, kata Riky, kini juga telah menyiagakan langkah antisipasi kemungkinan pola distribusi BBM dengan metode alternatif dan emergency. "Kami tetap dalam posisi waspada dengan memantau perkembangan gempa dan peringatan Tsunami dari BMKG," ujarnya.

Selain itu, Pertamina juga telah menyiagakan satgas bencana dan Posko Bantuan di Bali dan Lombok, serta terus memantau sejumlah sarana dan fasilitas BBM dan elpiji di wilayah tersebut pasca gempa Lombok.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

1 jam lalu

Polisi Beberkan Modus dan Bukti Pemalsuan BBM di 4 SPBU Tangerang, Jakarta, dan Depok

Bareskrim Polri mengungkap modus dalam kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM Pertamax yang libatkan empat tangki pendam di 4 SPBU.

Baca Selengkapnya

Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

6 jam lalu

Ini Alamat Lokasi 4 SPBU Curang, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

Bareskrim menetapkan lima orang tersangka dari 4 SPBU curang yang menjual pertalite dicampur pewarna lalu dijual sebagai pewarna.

Baca Selengkapnya

Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

7 jam lalu

Atasi SPBU Nakal di Musim Mudik, Dirut Pertamina Setuju Pencabutan Izin

Dirut Pertamina Nicke Widyawati setuju sanksi pencabutan izin bagi SPBU yang nakal di musim mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

8 jam lalu

Bareskrim Bongkar Kecurangan 4 SPBU, Campur Pertalite dengan Pewarna Lalu Dijual sebagai Pertamax

67 tersangka dalam kasus kecurangan SPBU mencampur pertalite dengan pewarna lalu dijual sebagai pertamax. Dari operator hingga manajer.

Baca Selengkapnya

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

10 jam lalu

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

12 jam lalu

Menteri PPPA RI Mengapresiasi Program Binaan Pertamina di Sulawesi Selatan

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

17 jam lalu

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

17 jam lalu

Terpopuler: PSN PIK 2 dan BSD Diduga Terkait Pilpres, Diskon Tarif Tol Trans Sumatera saat Mudik Lebaran

Terpopuler: Masuknya PIK 2 dan BSD menjadi PSN diduga terkait Pilpres, diskon tarif tol Trans Sumatera saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

23 jam lalu

Kecurangan SPBU, dari Pertalite Dicampur Air, Switch di Dispenser sampai 'Tuyul'

SPBU di Rest Area Tol Cikampek ketahuan memasang dispenser untuk mengurangi takaran, dan di Bekasi ada Pertalite bercampur air

Baca Selengkapnya

Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

1 hari lalu

Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina jadi Tersangka BBM Bercampur Air di SPBU Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menetapkan tiga tersangka dalam kasus BBM Pertalite bercampur air di SPBU 34.17106.

Baca Selengkapnya