3 Perusahaan Asing Investasi Ratusan Miliar Rupiah di Jawa Tengah

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Jumat, 3 Agustus 2018 06:14 WIB

Sejumlah pekerja melakukan pelipatan bahan untuk pakian di salah satu pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara, Cilincing, Jakarta, Selasa, (10/01). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga perusahaan asing akan membangun pabrik bernilai investasi ratusan miliar rupiah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Baca juga: BEI Sebut 8 Perusahaan Asing dari 3 Sektor Ini Siap IPO

"Tiga perusahaan asing itu kami pastikan akan membangun pabrik garmen, pengalengan briket, dan pengalengan ikan di Batang. Tiga perusahaan asing itu berasal dari Malaysia dan Korea Selatan," kata Kepala Dinas Pelayanan Modal Satu Pintu, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (DPMSTP dan Naker) Kabupaten Batang Sri Purwaningsih di Batang, Kamis, 2 Agustus 2018.

Menurut Sri, pertimbangan perusahaan asing berminat menanamkan usahanya di Batang antara lain ada jaminan ketersediaan pasokan listrik berasal dari PLTU Batang dan lahan yang relatif cukup luas untuk membangun pabrik.

Saat ini, kata dia, selain Korea Selatan dan Malaysia, sudah ada 6 perusahaan asing dan puluhan perusahaan dalam negeri yang sudah berkonsultasi untuk menanamkan usaha di wilayah Kabupaten Batang.

Advertising
Advertising

Baca juga: Istilah Nikah Kontrak Investor Asing Mebel di Jepara, Apa Itu?

"Perusahaan asing yang sudah berkonsultasi ke pemkab (Pemerintah Kabupaten) antara lain berasal dari Jepang dan Tiongkok (Cina). Untuk lokasi pabrik kami arahkan di sepanjang jalur pantura Gringsing, Subah, dan Tulis," kata Sri.

Sri mengatakan saat ini pemkab masih menunggu adanya perubahan tata ruang dan ruang wilayah (RTRW) sehingga banyak perusahaan asing dan lokal yang terpaksa harus menunggu untuk menanamkan usahanya.

"Kami memang masih dihadapkan pada masalah peraturan RTRW sehingga banyak perusahaan yang harus menunggu adanya perubahan RTRW. Sebenarnya kami sangat terbuka dan transparan bagi perusahaan yang akan mengurus perizinan, tetapi mereka ada yang beranggapan berinvestasi di daerah ini cukup sulit meski itu tidak benar," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

22 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

1 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

1 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya