Menengok Data Dampak Positif Gerbang Pembayaran Nasional

Selasa, 31 Juli 2018 05:00 WIB

Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama dengan Pemerintah Daerah, OJK, Perbankan, Lembaga Pemerintahan lainnya, masyarakat umum, dan pelaku usaha meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Atrium Hartono Mall, Sleman, DIY pada 29 Juli 2018.

TEMPO.CO, JAKARTA - Deputi Direktur Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Indonesia Aloysius Donanto menuturkan sejak akhir tahun lalu pertumbuhan transaksi debit domestik melalui GPN meningkat hingga 107,8 persen secara rata-rata setiap bulannya.

Simak: BI Sebut Kartu Debit GPN Tak Bisa Digunakan di Sini

“Untuk proporsi transaksinya sebanyak 5 persen off us dan on us 95 persen, dari total transaksi harian debit domestik mencapai 17 juta transaksi atau sebesar Rp 17 triliun,” katanya, di kantornya, Senin 30 Juli 2018.

Transaksi off us merupakan transaksi pembayaran di mana pihak penerbit kartu (issuer) dan penyedia instrumen pembayaran EDC/ATM (acquirer) bukan berasal dari bank yang sama. Sebaliknya, on us transaksi di mana keduanya berasal dari bank yang sama.

Semenjak adanya GPN, penghematan transaksi sudah mulai dirasakan. Khususnya, dari sisi pengurangan biaya merchant discount rate (MDR) untuk on us yang kini sebesar 0,15 persen dan off us 1 persen, dari sebelumnya di kisaran 2-3,5 persen.

Advertising
Advertising

Donanto mencontohkan untuk transaksi off us, efisiensi atau penghematan transaksi yang dihasilkan mencapai Rp 17,7 miliar per hari. “Sebelumnya ketika transaksi diproses di luar biayanya Rp 25 miliar per hari, sekarang menjadi Rp 7,23 miliar per hari,” katanya. Dia melanjutkan sejak Oktober 2017 hingga Juni 2018, total transaksi debit yang telah melalui GPN mencapai Rp 11,58 triliun.

Simak: Potensi Keuntungan Aplikasi Kartu GPN

Bank Indonesia mencatat saat ini sebanyak 60 bank telah aktif melakukan transaksi menggunakan kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional. “Jumlah transaksinya secara gradual naik terus.”

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

4 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

4 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

6 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

7 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

8 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

8 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

8 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

9 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya