Kaesang Pangarep Kenalkan Sang Pisang ke Warga Pontianak

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Minggu, 29 Juli 2018 12:04 WIB

Putera bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep melayani para pelanggannya saat peresmian gerai Sang Pisang di Surabaya, Jawa Timur, 24 Maret 2018. Gerai tersebut merupakan gerai Sang Pisang pertama di Surabaya. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, melakukan review produk Sang Pisang untuk para bloger, vloger, dan awak media di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sebagai soft opening produk yang akan dijualnya di kota tersebut.

Baca juga: Bupati Sleman Resmikan Gerai Ke-14 Sang Pisang Kaesang Pangarep

"Review produk malam ini sebagai langkah awal bagi kita mengenalkan produk Sang Pisang kepada masyarakat Pontianak," kata Asari Kadir selaku Direktur Sang Kadir Indonesia sebagai pemegang produk dari Sang Pisang di Pontianak, Sabtu, 28 Juli 2018.

Asari mengatakan, sampai saat ini Sang Pisang sudah ada di 26 kota di Indonesia, dan di Kalimantan Barat merupakan cabang ke-27. "Memang Sang Pisang baru diluncurkan, namun dalam 5 bulan ini animo masyarakat sangat baik sehingga kita bisa cepat membuka cabang di setiap daerah. Tahun ini kita menargetkan ada 300 outlet yang dibuka se-Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Buka-bukaan Soal Kenapa Pilih Berjualan Pisang

Advertising
Advertising

Sejauh ini, lanjut Asari, Sang Pisang sudah menyerap banyak tenaga kerja. "Dengan semakin banyak outlet, kita berharap ke depan semakin banyak juga tenaga kerja yang diserap," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kaesang mengatakan para tamu yang hadir pada acara review produk Sang Pisang adalah yang pertama yang merasakan produk tersebut di Pontianak, dimana sementara ini ada tujuh varian rasa yang ditawarkan dan akan terus diperbanyak. Bahkan ke depan akan ada produk Sang Pisang dengan rasa khas dari Pontianak.

Baca juga: Ini Kiat Sukses Berbisnis di Usia Muda Ala Kaesang Pangarep

Dengan produk tersebut, putra bungsu Presiden Jokowi itu mengharapkan ke depan dapat meningkatkan pendapatan petani pisang di Indonesia, karena dengan semakin banyaknya produk pisang yang dibuat, tentu petani pisang yang ada bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Saya berharap, Sang Pisang bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Kalbar (Kalimantan Barat) agar mau menjadi wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Banyak potensi yang bisa dikembangkan dan dapat menjadi penghasilan bagi kita, contohnya pisang. Ini adalah produk yang sederhana dan mudah didapat, namun jika diolah dengan baik, menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi," kata Kaesang Pangarep.

ANTARA

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

16 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

25 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

49 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

5 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya