Ojek Online Tuntut Tarif Naik, Grab: Jumlah Penumpang Bisa Turun

Jumat, 27 Juli 2018 18:13 WIB

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata saat konferensi pers di kantor Grab Indonesia, Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 6 April 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta- Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mempertanyakan tuntutan demo para ojek online mitra Grab yang bersikukuh meminta tarif dinaikkan. “Apakah ini benar-benar mewakili seluruh mitra pengemudi kami yang sesungguhnya?” ujar dia saat dihubungi, Jumat, 27 Juli 2018.

Baca juga: Kemenhub Minta Grab dan Gojek Naikkan Pendapatan Ojek Online

Soal kenaikan tarif yang dituntut para pengemudi online yang tergabung dalam Garda (Gerakan Aksi Roda Dua), Ridzki menjelaskan hal tersebut akan berpotensi menurunkan jumlah penumpang. Kenaikan tarif secara signifikan, akan mengancam kelangsungan pendapatan mitra pengemudi lainnya.

Untuk mensejahterakan para mitra ojek online, Ridzki menuturkan Grab berkomitmen menjaga kesejahteraan mitranya. Bukan hanya dari tarif, tetapi layanan dan sistem teknologi juga ditingkatkan. “Sehingga total pendapatan mitra juga meningkat,” ucap dia.

Ridzki berujar, Grab Indonesia menghargai hak setiap mitra yang ingin melakukan unjuk rasa. Namun, dia mengatakan hal itu dilakukan dengan damai dan tidak menggar hukum.

Garda bersikukuh tetap berdemonstrasi saat perhelatan Asian Games 2018. Aksi tersebut tetap akan dilakukan hingga pemerintah dan operator sepakat menaikkan tarif ojek online menjadi Rp 3.000 per kilometer.

Ketua Presidium Garda, Igun Wicaksono mengatakan unjuk rasa tersebut sengaja dilakukan saat Asian Games 2018 diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Alasannya, Grab Indonesia, salah satu operator ojek online merupakan sponsor Asian Games. “Agar pemerintah lihat salah satu sponsornya sedang bermasalah dengan mitranya,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjamin para pengemudi ojek online tidak akan melakukan unjuk rasa, saat pembukaan Asian Games 2018 oleh Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan sudah melakukan dialog dengan para asosiasi ojek online.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

5 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

28 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

28 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

31 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

33 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

36 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

37 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

38 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

38 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

39 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya