NISP Targetkan Dana Murah 2008 Capai Rp 7,2 triliun
Senin, 5 November 2007 19:50 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Bank NISP Tbk mentargetkan dana murah berupa tabungan dan giro tahun depan mencapai Rp 7,2 triliun, atau tumbuh 38,5 persen dari target pencapaian tahun ini Rp 5,2 triliun.Direktur NISP Rudy Hamdani mengatakan ekspansi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) NISP saat ini terfokus pada dana murah. Meski demikian, komposisi dana NISP masih dikuasai dana mahal (deposito) sebesar 57 persen."Tahun depan kami upayakan fifty-fifty," kata Rudy dalam peluncuran program poin undian Tanda NISP di kantornya, Senin (6/11).Rudy menjelaskan, ekspansi dana murah tumbuh signifikan tahun ini. Hingga akhir Oktober 2007, dana murah NISP telah mencapai Rp 5 triliun, atau tumbuh 38,8 persen dibanding posisi akhir tahun lalu Rp 3,6 triliun."Sisa dua bulan terakhir kami targetkan ada growth Rp 200 miliar," ujarnya.Menurut dia, hingga triwulan ketiga 2007, total DPK NISP mencapai Rp 20 triliun, atau tumbuh 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 17,3 triliun. Pertumbuhan juga terjadi pada kinerja kredit yang telah mencapai Rp 18,2 triliun, atau tumbuh 29 persen dari sebelumnya Rp 14,1 triliun.Dengan pertumbuhan dana itu, rasio perbandingan DPK dan kredit atau loan to deposite ratio (LDR) NISP telah melampaui 90 persen. Tahun depan, Rudy menambahkan, "Kami akan komitmen menjaga LDR pada posisi itu."Disingung soal terus dipangkasnya suku bunga acuan BI rate, Rudy menilai, tak bakal berpengaruh pada rencana ekspansi nasabah. Pasalnya, kata dia, penghimpunan dana masyarakat lebih dipengaruhi pada perluasan jaringan."Saat ini jaringan cabang kami telah mencapai 353 cabang," tuturnya..Apalagi, proyeksi ekspansi dana saat ini bakal didukung program reward berupa poin undian. "Berdasarkan survey kami, masyarakat ternyata masih sangat tertarik dengan undian," ungkapnya.AGOENG WIJAYA