Jokowi Minta RAPBN 2019 Sehat dan Realistis

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 18 Juli 2018 16:26 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi ditemani Kapolri Tito Karnavian saat menyampaikan sambutannya di hari ulang tahun Bhayangkara ke-72 yang terlihat dari layar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggarisbawahi pentingnya postur RAPBN 2019 yang realistis, sehat dan menguatkan fondasi ekonomi untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global. Hal tersebut diungkapkannya ketika memberikan sambutan dalam sidang kabinet RAPBN 2019 di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu, 18 Juli 2018.

"Momentum pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai harus dijaga, mendorong daya saing, mendorong investasi, mendorong ekspor," kata Jokowi.

Simak pula: Hari Pahlawan, Jokowi Menamai Pesawat N219 dengan Nurtanio

Untuk itu, dalam pembahasan kali ini, Presiden mengharapkan adanya terobosan-terobosan yang berkaitan dengan insentif yang mampu memacu ekspor dan investasi. Tak hanya itu, Jokowi juga sempat menyebutkan terobosan itu harus menyentuh pengembangan sektor pariwisata, karena sektor tersebut dinilai dapat mendatangkan devisa secara cepat. Hal yang sama juga berlaku di bidang pendapatan dengan menekankan reformasi perpajakan sebagai kunci.

"Bukan hanya untuk menegakkan kemandirian pembiayaan pembangunan nasional, tapi juga harus ditepatkan sebagai instrumen untuk menjaga iklim usaha dan menggerakan perekonomian nasional," ujarnya.

Yang tak kalah pentingnya, Jokowi berpesan kepada para menterinya untuk memperkuat pelaksanaan program prioritas terutama peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta peningkatan SDM melalui skill dan penguatan produktivitas SDM.

Baca juga: Jokowi Terima Kunjungan Penghafal Alquran Hari Ini

Advertising
Advertising

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan sejumlah asumsi makro dalam RAPBN 2019 yakni pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2-5,6 persen, inflasi 2,5-4,5 persen, nilai tukar rupiah Rp 13.700-Rp 14.000, harga minyak mentah US$ 60-70 per barrel, lifting minyak bumi 722.000-805.000 barrel per hari dan lifting gas bumi 1,21 juta-1,3 juta barrel setara minyak per hari.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

35 menit lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

10 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

13 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

13 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

14 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya