Jokowi Minta di Rest Area Jalan Tol Ada Sate dan Wedang Ronde

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Senin, 16 Juli 2018 10:29 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (kanan) didampingi Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kiri) meresmikan jalan tol Solo-Ngawi segmen Kartasura-Sragen di Pintu Gerbang Tol Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Ahad, 15 Juli 2018. Segmen Tol Solo-Ngawi ini panjangnya 35,2 km. Biro Pers Setpres.

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga bulan sejak terbitnya aturan yang mewajibkan badan usaha jalan tol untuk mengalokasikan sebesar 20-30 persen area peristirahatan (rest area) kepada unit usaha mikro, kecil, dan koperasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak pelaku usaha kecil untuk mulai ‘menyerbu’ kesempatan tersebut.

"Saya minta di setiap rest area, jualannya bukan McD (McDonald), bukan Kentucky (Kentucky Fried Chicken/KFC), bukan Starbucks. Harus semuanya diganti sate, soto, kambing guling, gudeg," kata Presiden Joko Widodo seusai meresmikan jalan Tol Sragen-Kartasura di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 15 Juli 2018.

Baca juga: Jokowi Minta Rest Area Jalan Tol Solo - Ngawi Diisi Produk Lokal

Presiden Jokowi berharap agar titik-titik yang terdapat kegiatan ekonomi tidak hanya diisi oleh produk asing. Salah satu contohnya adalah kegiatan perdagangan di area peristirahatan jalan tol.

“Makanannya yang tadi. Kalau minum, ya jangan Starbucks, tapi wedang ronde, saya kira bisa dijual di rest area. Ini harus kita mulai, jangan sampe ada suara-suara 'Pak, jualan telur asin omzetnya anjlok'," tutur Jokowi di Gerbang Tol Ngemplak, Solo, Jawa Tengah.

Advertising
Advertising

Baca juga: Jokowi Minta Rest Area Jalan Tol Diisi Produk Lokal

Presiden memastikan Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menyisir potensi produk lokal yang pada akhirnya diharapkan dapat menggerakkan ekonomi wilayah sekitar tempat peristirahatan di jalur jalan tol.

Kebijakan yang mengakomodasi suara usaha kecil tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melalui Peraturan Nomor 10/PRT/M/2018 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol sejak April lalu.

Baca juga: Jasa Marga: 30 Persen Lahan Rest Area Jalan Tol untuk UMKM

Dasar kebijakan tersebut bermula dari banyaknya keluhan usaha mikro yang merasa terpinggirkan karena masifnya pembangunan jalan tol di Indonesia sehingga membuat pendapatan yang diperoleh dari usaha di sekitar jalan tol sebelumnya hilang.

Dengan adanya kebijakan itu, badan usaha jalan tol (BUJT) mengalokasikan sedikitnya 30 persen dari total luas lahan area komersial tempat istirahat untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi pada jalan tol yang masih dalam tahap perencanaan dan konstruksi.

Sementara itu, untuk jalan tol yang sudah beroperasi, BUJT diminta supaya mengalokasikan sedikitnya 20 persen dari total luas lahan area komersial secara bertahap untuk UMKM dan koperasi.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

1 jam lalu

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

2 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

2 jam lalu

Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

11 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

11 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

14 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

14 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

15 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

15 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya