Pekan Depan, Rupiah Diprediksi di Kisaran Rp 14.280 - Rp 14.350

Sabtu, 14 Juli 2018 17:00 WIB

Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi laju rupiah bergerak datar pekan depan. Menurut Bhima rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.280 - Rp 14.350.

Penyebabnya, Bhima menilai, sentimen rupiah dipengaruhi faktor global. Di antaranya adalah perang dagang yang sedikit mereda setelah Amerika Serikat sepakat melanjutkan negosiasi dengan Cina.

"Surplus perdagangan China terhadap AS bulan Juni 2018 berhasil mencapai US$ 28,9 miliar tertinggi sejak 1999," kata Bhima saat dihubungi, Sabtu, 14 Juli 2018.

Baca: Rupiah Melemah, INSA Khawatir Biaya Logistik Membengkak

Menurut Bhima hal itu menunjukkan Cina siap menghadapi kenaikan tarif dengan berbagai strategi salah satunya cutting cost dan penetrasi pasar AS.

Bhima mengatakan kondisi rupiah juga dipengaruhi kekhawatiran krisis di Turki. Hal itu setelah lembaga pemeringkatan internasional Fitch Ratings yang memangkas credit rating utang Turki dari BB+ menjadi BB dengan outlook negatif.

"Potensi memburuknya ekonomi di Turki dikhawatirkan berdampak sistemik ke negara berkembang lain trutama Indonesia," kata Bhima.

Baca: Industri Manufaktur Terpukul oleh Pelemahan Rupiah

Dari dalam negeri kata Bhima sisi optimisme rupiah ditopang kembali masuknya aliran dana asing ke Surat Berharga Negara (SBN). Hal itu dilihat dilihat dari yield SBN 10 tahun yang turun ke 7,7 persen dari bulan lalu sempat 8,1 persen. Turunnya yield mengindikasikan harga SBN semakin attraktif paska Bank Indonesia menaikkan bunga acuan.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 14.358 pada penutupan Jumat, 13 Juli 2018. Angka tersebut menunjukkan penguatan 50 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.435 pada penutupan Kamis, 11 Juli 2018.

Sedangkan pada 13 Juli 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.430 dan kurs beli Rp 14.286.

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

6 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

9 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

6 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

6 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya