Pertamina Investasi Rp 20 M di 2 Kampus untuk Kendaraan Listrik

Jumat, 13 Juli 2018 14:11 WIB

Gedung Utama Kantor Pusat Pertamina. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Solo - PT Pertamina (Persero) menginvestasikan Rp 20 miliar untuk pengembangan kendaraan listrik melalui dua kampus, yaitu Universitas Sebelas Maret UNS dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) . Sebagian besar investasi digunakan untuk pengembangan produksi baterai lithium ion.

"Pertamina mendukung pengembangan energi terbarukan," kata Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko PT Pertamina Gigih Prakoso di UNS Solo, Jumat 13 Juli 2018.

Baca juga: Tren Mobil Listrik, Pertamina Akan Produksi Baterai

Dia merinci bahwa Pertamina telah menggelontorkan dana hingga Rp 11 miliar untuk pengembangan produksi baterai lithium ion di UNS. Selain itu, mereka bekerja sama dengan ITS dalam membuat sepeda motor listrik dengan investasi Rp 9 miliar. "Total investasi kami sudah Rp 20 miliar,"katanya.

Investasi pembuatan baterai lithium di UNS memang lebih besar lantaran beaya terbesar untuk pembuatan sepeda motor listrik adalah di bagian baterai. "Mencapai 60 persen dari keseluruhan nilai sebuah sepeda motor listrik," katanya.

Sedangkan selama ini baterai listrik jenis lithium baru bisa diperoleh dengan cara impor. Padahal, ilmuwan di Indonesia sudah memiliki kapabilitas untuk membuatnya. Produksi baterai lithium di UNS adalah pertama kalinya di Indonesia.

Ketua Tim Peneliti Baterai Lithium UNS Agus Purwanto menyebut bahwa kampusnya telah memiliki fasilitas produksi yang representatif. "Kapasitas produksi kami telah mencapai 5 ribu cell baterai per hari," katanya.

Menurutnya, satu unit sepeda motor listrik membutuhkan 240 cell baterai lithium. "Keseluruhannya berkapasitas 3 kWh," katanya. Kapasitas itu bisa digunakan untuk menjangkau jarak sejauh 69 kilometer untuk sekali pengecasan.

Dia menyebut kemampuan baterai itu membuat penggunaan sepeda motor listrik jauh lebih hemat dibanding motor konvensional. Sepeda motor listrik itu hanya membutuhkan beaya Rp 5 ribu untuk melaju sejauh 100 kilometer dengan asumsi tarif listrik Rp 1.644,52 tiap kWh.

Ketua Ketua Tim Batre Pack – Sepeda Motor GESITS ITS, Nur Yuniarto menyebut bahwa baterai bikinan UNS sudah sangat mumpuni untuk dipasang di sepeda motor listrik yang dikembangkan di kampusnya. "Harganya juga cukup kompetitif," katanya pada kesempatan yang sama yang dihadiri perwakilan Pertamina.

Berita terkait

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

10 jam lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

12 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

1 hari lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

1 hari lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

3 hari lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

3 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

4 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

5 hari lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya