Gojek Lakukan Ekspansi di Empat Negara Asia Tenggara

Reporter

Antara

Jumat, 13 Juli 2018 06:18 WIB

Pengemudi Gojek, Wiwin Sulistyowati (35) saat mengantar penumpang di kawasan Bintaro, Jakarta, 18 Desember 2015. Wiwin yang sudah 4 bulan menggantungkan hidupnya sebagai pengemudi gojek, mampu meraup penghasilan sekitar Rp. 3 juta setiap bulannya. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Surabaya - Penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi online, GoJek memastikan telah melakukan ekspansi atau pengembangan jaringan di empat negara di Asia Tenggara, yakni Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Vice President Corporate Communications GoJek Indonesia, Michael Say mengatakan di Vietnam, nama aplikasi akan berubah dan tidak lagi menggunakan nama GoJek melainkan GoViet, sedangkan di Thailand namanya adalah Get.

Baca: Gojek dan Solidiance Uji Coba Motor Listrik

"Untuk dua negara lainnya yakni Singapura dan Filipina belum diumumkan, dan tidak lama lagi di tahun 2018 ini kami akan melakukan soft launching untuk dua negara tersebut," kata Michael kepada wartawan, Kamis, 12 Juli 2018.

Michael mengatakan operasional di Vietnam dan Thailand dijadwalkan pada akhir Juli 2018 dengan tetap melibatkan kearifan transportasi lokal di wilayah setempat.

Advertising
Advertising

Meski GoJek sudah ekspansi ke negara lain, namun aplikasi tersebut tak berarti bisa digunakan di empat negara tersebut. Michael mengatakan pengguna di Indonesia berbeda dengan di empat negara tersebut. "Tentunya berbeda, artinya apabila pengguna Indonesia datang ke empat negara itu harus mengunduh aplikasi lain kembali," kata dia.

Baca: Nabung 3 Tahun, Pengemudi Gojek Ini Nonton Piala Dunia di Rusia

Adapun pengembangan jaringan ke empat negara tersebut dilakukan GoJek setelah melihat pasar di negara tersebut. Hal sama juga berlaku saat GoJek mulai berkembang di beberapa daerah di Indonesia dengan melihat kebutuhan pasar masyarakat terlebih dahulu. "Ekspansi yang kami lakukan ke beberapa negara, seperti yang kami di Indonesia. Contohnya di Gorontalo yang tetap melibatkan pengguna transportasi tiga roda, bukan hanya motor atau dua roda dan mobil," kata dia.

SVP Public Policy and Government Relations GoJek Indonesia, Malikulkusno Utomo mengakui telah menyiapkan segala infrastruktur untuk pengembangan GoJek ke beberapa negara. Selain itu, kata dia, produk dan nama tetap disesuaikan dengan nama masing-masing negara yang menjadi tujuan kerja sama, dengan mengajak kerja sama pengusaha negara setempat.

Baca: Kementerian Pertanian: Tren Penjualan Sembako Via GoJek Meningkat

Berita terkait

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

23 hari lalu

AFF Gandeng Shopee untuk Gelar Kompetisi Antar-Klub Asia Tenggara

AFF bekerja sama dengan e-commerce Shopee untuk menggelar kompetisi klub se-Asia Tenggara atau ASEAN.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

25 hari lalu

Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

26 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Bulog Datangkan 450 Ton Beras Asal dari Sejumlah Negara Asia Tenggara Bulan Ini

38 hari lalu

Bulog Datangkan 450 Ton Beras Asal dari Sejumlah Negara Asia Tenggara Bulan Ini

Perum Bulog jamin ketersediaan beras bulan ini lewat impor dari negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Tarif PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

38 hari lalu

Tarif PPN Naik jadi 12 Persen, Indef: Indonesia Paling Tinggi di Asia Tenggara

Peneliti Center of Industry, Trade, and Investment Indef Ahmad Heri Firdaus membandingkan besaran tarif PPN di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

38 hari lalu

Jurnalis Asia Tenggara Luncurkan Jaringan Anti-korupsi Baru: JAC

Jaringan jurnalis antikorupsi ini bertujuan untuk menjadi platform untuk investigasi kolaboratif nasional dan regional serta kesempatan pelatihan.

Baca Selengkapnya

Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

45 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Bela Kesepakatan Eksklusif soal Konser Taylor Swift di Asia Tenggara

53 hari lalu

PM Singapura Bela Kesepakatan Eksklusif soal Konser Taylor Swift di Asia Tenggara

PM Singapura mengatakan tidak melihat kesepakatan eksklusif negaranya dengan Taylor Swift sebagai "tindakan yang tak bersahabat" terhadap negara-negara tetangga.

Baca Selengkapnya

Konser Taylor Swift di Singapura: Fenomena Gaya Busana Para Fans jadi Sorotan

53 hari lalu

Konser Taylor Swift di Singapura: Fenomena Gaya Busana Para Fans jadi Sorotan

Sebagai satu-satunya konser Taylor Swift di Asia Tenggara, tak pelak tiket Singapura telah diburu sejak medio 2023. Tiket ludes terjual beberapa jam.

Baca Selengkapnya