IPO Tanrise Property Raih Dana Rp 244,5 Miliar

Senin, 9 Juli 2018 12:45 WIB

Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) yakni PT Map Aktlf Adiperkasa Tbk (MAA) resmi mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO), Kamis, 5 Juli 2018. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk atau Tanrise Property melakukan penawaran saham perdana atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin, 9 Juli 2018. Perusahaan properti yang berkantor pusat di Sidoarjo memiliki kode saham RISE.

Dari aksi korporasi ini, perseroan menerima dana segar sebesar Rp 244,50 miliar setelah melepas 1,5 miliar saham baru dalam penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Jumlah 1,5 miliar saham itu setara dengan 15,08 persen dari modal di setor dan ditempatkan perseroan, dengan harga perdana Rp 163 per saham.

“Dana hasil IPO akan digunakan untuk menyelesaikan dua proyek high rise yakni Voza Premium Office dan The 100 Residence," kata Direktur Utama PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk Belinda Natalia di gedung BEI, Senin, 9 Juli 2018.

Baca juga: Anak Usaha Mitra Adiperkasa IPO

Belinda mengatakan secara rinci, dana IPO sebesar 53 persen dialokasikan untuk pengembangan proyek Voza Premium Office milik anak usaha tak langsung yakni PT Tanrise Indonesia. Sedangkan sebesar 47 persen dana dialokasikan untuk proyek The 100 Residence milik anak usaha PT Rodeco Indonesia.

Perseroan telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direktur Utama sekaligus Lead Underwriter menyatakan perseroan telah mendapat izin pernyataan efektif IPO dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 29 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Selama masa penawaran umum tanggal 2-4 Juli 2018, saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik.

Direktur lndependen Tanrise Property, Go Herliani Prayogo mengatakan kinerja perseroan berada dalam titik positif. Herliani mengatakan pada akhir Desember tahun 2017, asset perseroan mencapai Rp 1,78 triliun, naik dari tahun 2016 sebesar Rp 1,61 triliun, dengan ekuitas Rp 1,45 triliun, naik dari tahun 2016 sebesar Rp 1,20 triliun.

Sedangkan pendapatan perseroan tahun 2017 mencapai Rp 229,96 miliar, naik 37 persen dari tahun 2016 sebesar Rp 168,19 miliar. Namun tingginya beban keuangan membuat laba bersih turun menjadi Rp 16,12 miliar dari tahun 2016 sebesar Rp 43,22 miliar.

Baca juga: Usai Penutupan Debenhams, Ini Target MAP Tahun 2018

Peseroan optimistis industri properti masih memberikan potensi yang baik pada tahun-tahun mendatang. Hal tersebut terlihat, baik dari pertumbuhan penjualan maupun indeks harga properti yang menunjukan peningkatan, terutama indikator positif di sektor apartemen, perkantoran jual, dan perumahan di Jawa Timur, terutama Surabaya.

Harga saham RISE saat IPO langsung naik 69,3 persen persen atau 113 poin. Pada pukul 09.04 WIB, harga per lembar saham Rise menjadi Rp 276 dari pembukaan Rp 163.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

9 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya