Aplikasi Diblokir Kemenkominfo, Apa Tanggapan Tik Tok?

Kamis, 5 Juli 2018 07:45 WIB

Aplikasi Media Sosial Tik Tok. Kredit: YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Vice President Corporate Secretary Beijing Bytedance yang merupakan induk usaha Tik Tok, Zhen Liu, kemarin mendatangi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam pertemuannya itu, manajemen Tik Tok berkomitmen untuk memenuhi permintaan pemerintah Indonesia.

"Kami berharap kami bisa melakukan lebih banyak di Indonesia untuk membuat dan mempromosikan konten-konten yang lebih berkualitas,” kata Liu saat konferensi pers usai pertemuan antara Kemenkominfo dan perwakilan Tik Tok di kantor Kementerian Kominfo, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca: Dua Syarat dari Rudiantara Agar Tik Tok Tak Diblokir

Sejauh ini, ujar Liu, Tik Tok sudah memenuhi permintaan untuk membersihkan konten-konten negatif yang ada dalam platform tersebut dan kini tengah menunggu verifikasi dari pemerintah.

Untuk memastikan hal yang sama tak terjadi lagi di Indonesia, Tik Tok akan melakukan beberapa hal di antaranya membuka kantor perwakilan khusus di Indonesia. Liu menjelaskan sebenarnya perusahaan yang menaungi Tik Tok yaitu Bytedance telah memiliki kantor di Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca: Kominfo Blokir Tik Tok, tapi di Play Store Masih Tersedia

Selain itu, untuk memoderasi konten yang beredar di Tik Tok, saat ini Tik Tok memiliki 20 staf khusus yang bertugas untuk mengawasi konten di Indonesia. Untuk memaksimalkan upaya penyaringan konten Liu menyatakan Tik Tok akan menambah staf hingga 200 orang lagi dalam tahun ini.

Tik Tok juga berkomitmen untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia. “Kami (Bytedance) telah memiliki kantor di Indonesia untuk aplikasi milik lainnya yaitu Babe, tapi untuk Tik Tok ini kami akan melakukan lebih baik lagi (membuat kantor sendiri),” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara siap membuka kembali akses aplikasi Tik Tok asalkan platform asal Cina itu memenuhi 2 komitmen yang diminta pemerintah. Dua permintaan itu adalah membersihkan konten-konten negatif yang beredar saat ini dan berjanji hal yang sama tak akan terjadi lagi di platformnya. “Kalau memang sudah bersih, malam ini juga kita bisa langsung buka. Tapi yang jelas harus lolos verifikasi,” ujar Rudiantara.

BISNIS

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

12 jam lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

16 jam lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

1 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

1 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

4 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

4 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

6 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

14 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

15 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya