Warga dan petugas menyaksikan KM Lestari Maju yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018. Kapal mengalami kerusakan mesin setelah 15 menit perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar. ANTARA/Mhumu
TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus Purnomo menuturkan evakuasi penumpang Kapal Motor Penumpang Lestari Maju (KM Lestari Maju) berakhir pada pukul 00.05 WITA, Rabu, 4 Juli 2018. Kapal tersebut karam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan.
"Nakhoda dan pemilik kapal merupakan dua orang terakhir yang turun dari KMP Lestari Maju," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 Juli 2018.
Hingga saat ini, Agus menjelaskan Perhubungan Laut masih fokus terhadap penanganan evakuasi penumpang. "Saya turut berduka cita bagi para korban meninggal," ucap dia.
Agus menambahkan Kementerian Perhubungan terus berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional untuk memastikan jumlah korban yang meninggal.
KM Lestari Maju yang berlayar dari Pelabuhan Pelabuhan Bira, Bulukumba, menuju Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, terekam melalui video amatir yang beredar di media sosial, Youtube. Kapal ini tenggelam pada pada Selasa siang, 3 Juli 2018 karena diduga mengalami kebocoran di sisi lambung kapal.
Kapal tersebut dinakhodai Agus Susanto dan sesuai manifest membawa 139 orang penumpang dikandaskan sekitar 300 meter dari Pantai Pabadilang, Selayar.
KM Lestari Maju juga membawa kendaraan roda dua sebanyak 18 unit, kendaraan roda empat sebanyak 14 unit, kendaraan golongan 5 sebanyak 8 unit dan kendaraan golongan 6 sebanyak 8 unit dengan jumlah total seluruhnya 48 unit kendaraan.