Luhut Panjaitan Setuju Dibangun Tugu KM Sinar Bangun, Asal....

Selasa, 3 Juli 2018 05:38 WIB

Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun bersama warga mengikuti doa lintas agama di dermaga Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Ahad, 1 Juli 2018. Dalam video dan foto yang dirilis Basarnas, terlihat jasad korban ditemukan di kedalaman 450 meter, sejauh 4,3 kilometer ke arah barat daya Pelabuhan Tigaras. ANTARA/Sigid Kurniawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk membangun tugu KM Sinar Bangun setelah peristiwa tenggelamnya kapal tersebut di Danau Toba, Sumatera Utara. Luhut berharap tugu tersebut nantinya bisa menjadi kenangan bagi para keluarga korban.

“Saya setuju sekali dengan pembangunan itu, jangan asal dibangun tapi desain yang bagus. Jadi, kalau keluarga datang, mereka bisa ibadah sesuai agamanya masing-masing,” kata Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 3 Juli 2018.

Baca: Pemkab Janjikan Bangun Monumen untuk Korban KM Sinar Bangun

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan monumen yang dibangun akan berbentuk kapal. Nantinya, monumen itu akan disertai nama dan tanggal lahir para korban.

Sebelumnya, Budiawan mengatakan pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba akan berakhir Selasa, 3 Juli 2018. "Besok hari ke-16 dan akan menjadi hari terakhir pencarian," kata dia.

Baca: Pemerintah Akan Gelar Salat Gaib untuk Korban KM Sinar Bangun

Budiawan menjelaskan keputusan itu diambil setelah Tim SAR Gabungan bermusyawarah dengan keluarga korban. Dimotori oleh Bupati Simalungun, JR Saragih, keluarga korban bersedia mengikhlaskan para korban.

Keputusan penghentian pencarian korban KM Sinar Bangun itu diambil setelah tiga kali perpanjanganan waktu pencarian. Pencarian karamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba dimulai pada Senin, 18 Juni 2018. Kemudian, diperpanjang selama tujuh hari diperpanjang pada 25 hingga 27 Juni 2018. Perpanjangan kedua dilakukan pada 28-30 Juni 2018. Perpanjangan ketiga pada 1 hingga 3 Juli 2018 besok, dan sekaligus menutup proses pencarian selama 16 hari.

Baca: Ratna Sarumpaet dan Luhut Cekcok Soal Evakuasi KM Sinar Bangun

Advertising
Advertising

KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba pada tanggal 18 Juni 2018. Kapal berukuran 17 Gross Tonage (GT) itu seharusnya tidak membawa penumpang lebih dari 43 orang. Sampai saat ini, baru 21 orang yang ditemukan dengan rincian 18 orang selamat dan 3 orang lainnya meninggal. Sementara 164 orang lainnya masih belum ditemukan.

Berita terkait

Menko Luhut Pandjaitan Targetkan Pulau Samosir Jadi Destinasi Wisata Premium

25 Februari 2024

Menko Luhut Pandjaitan Targetkan Pulau Samosir Jadi Destinasi Wisata Premium

Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan Pulau Samosir, Sumatera Utara, menjadi destinasi wisata premium.

Baca Selengkapnya

Atletik Bersiap Hadapi Asian Games, Luhut Pandjaitan Kirim 15 Atlet Berlatih di Cina

14 Agustus 2023

Atletik Bersiap Hadapi Asian Games, Luhut Pandjaitan Kirim 15 Atlet Berlatih di Cina

Tim atletik Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Tianjin, Cina, untuk persiapan menghadapi Asian Games Hangzhou.

Baca Selengkapnya

Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir Sudah Bicarakan Rencana Bentuk Tim F1 Powerboat Indonesia

26 Februari 2023

Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir Sudah Bicarakan Rencana Bentuk Tim F1 Powerboat Indonesia

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sudah berbicara dengan Erick Thohir terkait rencana pembentukan tim Indonesia untuk gelaran F1 Powerboat.

Baca Selengkapnya

Luhut: Pemerintah Anggarkan Rp 1.200 Triliun untuk Digitalisasi

17 Januari 2023

Luhut: Pemerintah Anggarkan Rp 1.200 Triliun untuk Digitalisasi

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah menganggarkan Rp 1.200 triliun untuk pelayanan digitalisasi.

Baca Selengkapnya

Datangi Proyek HPAL di Sulawesi, Luhut Bicara soal Kepentingan dan Kesehatan Lingkungan

27 November 2022

Datangi Proyek HPAL di Sulawesi, Luhut Bicara soal Kepentingan dan Kesehatan Lingkungan

Luhut mengklaim pemerintah selalu mementingkan kesehatan lingkungan melalui kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya

Jelang G20, Luhut: Pasti Ada Banyak Orang yang Minta Tolong ke Jokowi

29 Oktober 2022

Jelang G20, Luhut: Pasti Ada Banyak Orang yang Minta Tolong ke Jokowi

Luhut juga mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara terbaik dalam penanganan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Luhut Lihat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang, Bakal Jadi Contoh di Pertemuan G20

7 September 2022

Luhut Lihat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang, Bakal Jadi Contoh di Pertemuan G20

Menko Luhut Panjaitan dan Mendagri Tito Karnavian melihat pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Bantargebang. Jadi contoh di G20.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Cangkang, Mulai dari Milik Luhut sampai Gembong Narkoba

21 Juli 2022

Perusahaan Cangkang, Mulai dari Milik Luhut sampai Gembong Narkoba

Aset mantan Presiden Korea Selatan periode 1980-1988, Chun Doo-hwan disita oleh jaksa Amerika Serikat karena diketahui menggunakan perusahaan cangkang

Baca Selengkapnya

Ekonom Jelaskan Alasan Harga CPO Tak Kunjung Naik

9 Juli 2022

Ekonom Jelaskan Alasan Harga CPO Tak Kunjung Naik

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengungkapkan alasan crude palm oil atau CPO tak kunjung naik. Ia berujar salah satu faktor pemicunya adalah pelarangan eksor yang diterapkan pemerintah pada April hingga Mei 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi 7 Kali Reshuffle Kabinet di Hari Rabu, Cerita Kocok Ulang Para Menteri

17 Juni 2022

Jokowi 7 Kali Reshuffle Kabinet di Hari Rabu, Cerita Kocok Ulang Para Menteri

Presiden Jokowi selama 8 tahun pemerintahannya melakukan 7 kali reshuffle kabinet selalu Rabu. Siapa saja menteri yang pernah kena kocok ulang?

Baca Selengkapnya