Prabowo Kritik Jokowi Soal Ekonomi: LRT hingga Utang Luar Negeri

Selasa, 26 Juni 2018 08:29 WIB

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat jadi juru kampanye pasangan calon gubernur Sudrajat-Syaikhu di Monumen Perjuangan Rakyat di Bandung, 12 Mei 2018. Prabowo berorasi selama hampir satu jam. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kerap melontarkan kritiknya soal perekonomian Indonesia. Bahkan, ia mengatakan telah merangkum sejumlah masalah itu dalam sebuah buku yang ditulisnya sendiri.

Setidaknya ada tiga hal yang dilontarkan bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu soal perekonomian Indonesia.

1. Soal ketimpangan ekonomi

Prabowo menilai ketimpangan ekonomi yang terjadi di Indonesia sudah mencapai level yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang ia miliki, rasio gini Indonesia saat ini mencapai angka 45. "Artinya, satu persen penduduk Indonesia menguasai 45 persen kekayaan bangsa Indonesia," ujar dia selepas bertemu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan, Senin, 26 Juni 2018.

Simak juga: Prabowo Juga Kritik Pemerintah Era Orba

Selain itu, berdasarkan data Oxfam dan Internatonal NGO Forum on Indonesia Development (INFID) Prabowo mengatakan aset empat orang terkaya di tanah air bisa setara dengan kekayaan seratus juta orang miskin. Belum lagi, Prabowo menyoroti tanah di Indonesia yang hampir sekitar 80 persennya dikuasai oleh satu persen penduduk Indonesia.

Advertising
Advertising

Prabowo menilai kondisi itu sangat tidak sehat mengingat Indonesia memiliki kekayaan komoditas yang melimpah dibanding sejumlah negara Asia lain.

2. Rendahnya harapan hidup

Selain soal ketimpangan, Prabowo juga menyoroti rendahnya harapan hidup di tanah air. Berdasarkan data Persatuan Bangsa-Bangsa harapan hidup di Indonesia hanya berada di peringkat 168 dari 200 negara.

Sehingga, Indeks Pembangunan Manusia yang mencakup angka harapan hidup, penghasilan rata-rata, dan tingkat pendidikan berada di nomor urut urut 113, hanya sedikit di atas peringkat Palestina. "Pertanyaannya, dengan negara yang kaya raya ini, mengapa negara kita berada di deretan papan bawah?" ujar Prabowo.

Baca: Sri Mulyani Jawab Pernyataan Prabowo soal Utang yang Berbahaya

Sementara Prabowo mengatakan Pendapatan Domestik bruto Indonesia masih berada di peringkat 152. Dalam kesempatan berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan PDB Indonesia bisa mencapai Rp 15 ribu triliun.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berbincang dengan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab. Istimewa

3. Biaya Pembangunan LRT Terlalu Mahal

Prabowo menyinggung biaya pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang yang menurutnya terlalu mahal. Prabowo menjelaskan, pembangunan LRT Palembang yang panjangnya 24 kilometer dengan biaya Rp 12 triliun itu tergolong sangat boros, “Itu terlalu banyak penggelembungannya,” kata dia dalam acara Halal Bihalal di Rajawali Grand Ballroom Palembang, Kamis 21 Juni 2018.

Dia membandingkan pembangunan LRT di negara Eropa, untuk biaya pembangunan LRT per 1 kilometernya menggunakan dana US$ 8 juta saja. “Kita bandingkan dengan di sini, biaya pembangunan mencapai 40 juta dolar per 1 kilometer,” kata dia.

Dengan perbandingan itu, ia menegaskan pembangunan LRT tersebut dinilai terlalu banyak penggelembungan. “Selisih biaya pembangunan di Eropa mencapai 32 juta dolar, kalau dirupiahkan mencapai Rp 44 miliar, itu per 1 kilometer saja,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, kalau ditotal 24 kilometer maka lebih besar lagi pembiayaan karena penggelembungan. “Dana itu sangat besar bagi masyarakat, bisa membangun rumah sakit, sekolah atau kebun-kebun rakyat,” lanjutnya.

4. Utang negara yang berbahaya

Prabowo mengatakan, berdasarkan data lembaga pemeringkat Moody’s, bahwa Indonesia merupakan negara paling berisiko dari sisi utang di Asia bersama India.Prabowo menyebut total utang Indonesia, jika utang pemerintah, badan usaha milik negara, dan swasta digabung, mencapai Rp 9.000 triliun meski utang pemerintah hanya sekitar Rp 4.000 triliun.

“Bloomberg mengutip situasi ekonomi Indonesia risky, berbahaya. Paling berbahaya karena utangnya,” ucapnya.

Atas pernyataan itum Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perlu ada perbandingan yang setara ihwal utang tersebut. Dalam perkara tersebut ia mengatakan hutang Rp 9 ribu triliun itu tak bisa dilepaskan dengan PDB Indonesia yang mencapai Rp 15 ribu triliun.

Menurut Sri Mulyani pemerintah mengelola APBN. Sri Mulyani mengatakan posisi utang pemerintah pada Mei Rp 4.169 triliun. Nilai utang tersebut menurut Sri Mulyani seharusnya dibandingkan dengan seluruh PDB. Data Kemenkeu rasio utang terhadap PDB hingga Mei 2018, yaitu 29,58 persen.

"Jadi kalau membahas ya harus konsisten, kalau utang korporasi ya dibandingkan dengan volume korporasinya, kalau utang BUMN ya BUMN terhadap total aset maupun total revenuenya, kalau rumah tangga ya terhadap rumah tangga," ujar Sri Mulyani.

Baca berita lainnya tentang Prabowo di Tempo.co.

CAESAR AKBAR | HENDARTYO

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

4 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

6 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

7 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya