BNI Operasikan 205 Outlet Selama Libur Lebaran 2018
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 11 Juni 2018 17:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengoperasikan 205 outlet untuk memberikan layanan perbankan berupa setoran atau penarikan rekening BNI, setoran BBM, pemindahbukuan, serta kliring dan real time gross settlement (RTGS) selama libur Lebaran 2018.
"Sebanyak delapan digital branch juga tetap dioperasikan dengan layanan pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui cash recycling machine (CRM)," ujar Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 11 Juni 2018.
Simak pula: AP II: 204 Ribu Pemudik Penuhi Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini
Selain itu, bank pelat merah tersebut mengoperasikan 42 oto-branch untuk melayani setoran/penarikan rekening BNI, setoran BBM, dan pemindahbukuan.
Operasional terbatas di 70 outlet dilaksanakan dari Senin hingga Kamis, 11-14 Juni 2018, dengan layanan setoran/penarikan rekening BNI, setoran BBM, dan pemindahbukuan. Layanan serupa juga diberikan melalui 70 outlet pada Sabtu, 16 Juni, dan Senin, 18 Juni. Adapun jam operasional yang berlaku pada tanggal-tanggal tersebut adalah pukul 09.00-14.00.
Baca juga: Mudik Jalur Pantura Tuban-Lamongan Bisa Mampir ke Wisata Unik Ini
Adapun digital branch dioperasikan mulai Senin hingga Kamis, 11-14 Juni, Sabtu, 16 Juni, dan Senin-Rabu, 18-20 Juni 2018. Layanan yang diberikan melalui digital branch adalah pembukaan rekening dan setoran tabungan melalui CRM. Digital branch beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 17.00.
Khusus pada Selasa-Rabu, 19-20 Juni 2018, Catur menuturkan perusahaannya mengoperasikan 205 outlet secara terbatas dengan layanan setoran/penarikan rekening BNI, setoran BBM, pemindahbukuan, kliring dan RTGS. Jam operasional dimulai pukul 08.00 hingga 15.00.
Dengan demikian, Catur berharap masyarakat bisa berlibur dengan lebih tenang tanpa harus khawatir layanan perbankan terhenti karena masa cuti bersama libur Lebaran 2018. "BNI menyadari bahwa kebutuhan akan layanan perbankan tetap ada walaupun sebagian masyarakat memutuskan untuk pergi berlibur," ucapnya.