Diresmikan, Jembatan Brantas Bakal Atasi Kesenjangan Ekonomi

Selasa, 29 Mei 2018 16:28 WIB

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Kediri – Didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meresmikan jembatan Sungai Brantas di Kediri, Jawa Timur, Selasa, 29 Mei 2018. Jembatan ini diharapkan bisa mengatasi kesenjangan ekonomi wilayah barat dan timur sungai.

“Selama ini pedagang warga di wilayah barat kesulitan mengirimkan hasil bumi ke timur. Padahal harga di pasar timur lebih kompetitif,” kata Pramono, Selasa 29 Mei 2018.

Baca juga: Istana Bangun Jembatan Brantas Rp 52 Miliar

Jembatan sepanjang hampir 183 meter itu membelah Sungai Brantas dan menghubungkan wilayah Kecamatan Ngadiluwih dengan Kecamatan Mojo di Kabupaten Kediri. Selama ini masyarakat memanfaatkan jasa perahu tambang untuk melintasi Sungai Brantas. Sebagian besar para pengguna perahu itu adalah pedagang.

Pembangunan Jembatan Wijaya Kusuma ini sudah dimulai sejak 2017 dengan biaya mencapai Rp 33 miliar dari APBN. Konstruksi bangunan tersebut juga terlihat kokoh dengan rangka baja di seluruh bagian. Luas badan jalan yang mencapai tujuh meter juga mampu menampung dua kendaraan roda empat bersimpangan. Sementara untuk pejalan kaki disediakan trotoar di kanan kiri bahu jalan selebar satu meter.

Sebagai penguat, jembatan ini dilengkapi empat pilar, dengan dua pilar di masing-masing ujungnya sedalam 20 meter dan 24 meter dari permukaan tanah. Sedangkan dua pilar lain berada di tengah badan jembatan dengan kedalaman 17 meter dari permukaan tanah.

Keberadaan jembatan ini juga diperkirakan mampu memangkas jarak tempuh wilayah barat dan timur Sungai Brantas yang selama ini memutar sejauh 14 kilometer. Selain memangkas biaya transportasi, para pedagang bisa menghemat waktu tempuh hingga 30 menit.

Pramono Anung menambahkan pembangunan jembatan ini adalah salah satu representasi Nawacita yang menjadi program Presiden Joko Widodo. Pemerintah pusat berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur untuk menciptakan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Khoirul Abadi, 40 tahun, warga Kecamatan Ngadiluwih, mengapresiasi pembangunan jembatan ini. Selama ini dia terpaksa menempuh jalur berputar menuju Kecamatan Mojo untuk berbisnis. Jika terpaksa dan terburu-buru, dia harus menggunakan jasa perahu tambang dengan resiko keamanan. “Motor saya pernah jatuh ke dalam sungai saat naik perahu tambang,” katanya.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

2 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

21 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

28 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

36 hari lalu

Sigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional

Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

36 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

36 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

40 hari lalu

Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.

Baca Selengkapnya

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

40 hari lalu

5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore

Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024

Baca Selengkapnya

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

40 hari lalu

WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

40 hari lalu

Tak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore

Baca Selengkapnya