Stabilkan Rupiah, Perry Warjiyo Siapkan 4 Langkah Jangka Pendek

Senin, 28 Mei 2018 13:37 WIB

Mantan Wakil Presiden yang juga mantan Gubernur Bank Indonesia Budiono (kanan) memberikan selamat kepada Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) usai pelantikannya di Mahkamah Agung, Jakarta, 24 Mei 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pihaknya berfokus membuat kebijakan moneter untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Perry mengatakan akan menempuh empat langkah jangka pendek.

Hal pertama yang dilakukan adalah menggelar rapat dewan gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu, 30 Mei 2018. Menurut Perry, rapat tambahan akan membahas upaya memperkuat nilai tukar rupiah. Selain itu, untuk menjaga inflasi berada di kisaran level 2,5-4,5 persen pada 2018-2019.

Baca: Rupiah Dibuka Menguat 52 Poin ke Level Rp 14.073 per Dolar AS

"Bukan RDG emergency, ini RDG bulanan tambahan," kata Perry saat konferensi pers di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin, 28 Mei 2018.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah melemah pada April-Mei 2018. Bahkan angkanya menembus level Rp 14.200 per dolar Amerika Serikat. Alhasil, BI menambah suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps), dari 4,25 persen menjadi 4,50 persen.

Advertising
Advertising

Langkah kedua, menurut Perry, adalah melanjutkan dan memperkuat intervensi ganda (dual intervention) yang dilakukan sejak 2013. Menurut Perry, BI tak hanya berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah, tapi juga menstabilkan pasar surat berharga negara (SBN). Caranya dengan membeli SBN dari pasar sekunder.

Ketiga, menjaga kecukupan likuiditas, khususnya di pasar uang rupiah dan swap antarbank. Perry mengatakan telah membuka term repo.

Keempat, berkomunikasi secara intensif dengan pelaku pasar, perbankan, dunia usaha, dan para ekonom untuk membentuk ekspektasi yang rasional. Tujuannya menghindari perkiraan nilai tukar yang cenderung melemah atau overshooting dari sisi fundamental.

Keempat langkah ini, menurut Perry, sangat penting untuk memperkaya informasi dan data untuk menstabilkan kurs rupiah. "Kalau informasi terbatas, ekspektasinya bisa ke mana-mana. Tapi kalau informasinya kita kasih terus, ekspektasinya bisa mengerucut dan normal," ujar Perry. "Sehingga gejala-gejala over yang sekarang terjadi bisa dimitigasi."

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

13 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya