Konsumsi BBM Selama Libur Lebaran Diramalkan Naik 14 persen

Reporter

Antara

Sabtu, 26 Mei 2018 20:59 WIB

Pengumuman bensin premium kosong di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) kawasan Abdul Muis, Jakarta, 21 November 2017. Pada periode Januari-September 2017, penjualan premium turun hingga 35,11%. Dari angka 8,46 juta kiloliter pada Januari-September 2016, saat ini penjualan premium hanya tinggal 5,49 juta kiloliter dalam periode yang sama tahun ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi ( BPH Migas) memprediksi konsumsi BBM akan mengalami kenaikan 14 persen menjelang lebaran. Data BPH Migas pada Sabtu, 26 Mei 2018, selama masa satgas lebaran 2018, konsumsi BBM gasoline secara nasional diperkirakan naik rata-rata 14 persen menjadi 104.502 kL dari semula 91.971 kL.

Kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada tanggal 9 Juni 2018 (H-6) dengan kenaikan menjadi 124.093 kL (35 persen) dan pada tanggal 13 Juni 2018 (H-2) dengan kenaikan menjadi 121.337 kL (32 persen), sedangkan arus balik diperkirakan pada tanggal 19 Juni 2018 (H+4) dengan kenaikan menjadi 121.064 kL (32 persen) dan pada tanggal 23 Juni 2018 (H+8) dengan kenaikan menjadi 118.510 kL (29 persen).

Sedangkan konsumsi BBM Gasoil secara nasional diperkirakan naik rata-rata 8 persen menjadi 38.077 kL dari semula 35.286 kL, kenaikan tertinggi diperkirakan terjadi pada tanggal 9 Juni 2018 (H-6) dengan kenaikan menjadi 55.122 kL (56 persen) dan penurunan konsumsi terjadi signifikan pada hari H menjadi 14.205 kL.

Untuk mengatasi hal tersebut, telah disiapkan peningkatan stok penyaluran BBM serta beberapa layanan tambahan khusus untuk kondisi kepadatan arus mudik di jalur-jalur utama maupun jalur wisata.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga kembali menyelenggarakan Posko Nasional ESDM Hari Raya Idul Fitri 2018 dan menunjuk Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebagai koordinator posko. Posko Nasional ESDM akan memulai masa kerjanya pada H-15 sampai H+13 Idul Fitri yaitu pada tanggal 31 Mei 2018 sampai 28 Juni 2018.

Advertising
Advertising

"Tim posko akan memantau setiap hari, dengan dibagi menjadi 2 shift, bertempat di BPH Migas. Rencana pemantauan langsung lapangan difokuskan ke daerah-daerah infrastruktur sektor-sektor ESDM termasuk objek vital Nasional serta jalur terkait penyediaan dan pendistribusiannya," ujar Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa.

Bidang-bidang yang dipantau oleh Posko Nasional ini antara lain Bahan Bakar Minyak (BBM), baik subsidi maupun nonsubsidi, gas LPG 3 kilogram, Jaringas Gas Kota (jargas), listrik, dan geologi. Namun, titik berat pemantauan akan dilakukan pada BBM dan LPG 3 kg.

"Yang mesti kami betul-betul perhatikan adalah untuk BBM Jamali, non Jamali, juga JBKP, dan LPG 3 kg. Di luar itu relatif aman. Contohnya listrik, karena listrik itu, selama menjelang Idul Fitri, mulai tgl 8-20 Juni itu Insya Allah semua kantor dan pabrik akan tutup, jadi listrik akan turun, berkisar sampai 20 persen. Kalau untuk Pulau Jawa mungkin sampai 30 persen," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

10 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

12 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

12 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

12 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

12 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya