Kemendag Siap Dipanggil DPR Soal Impor Beras 500 Ribu Ton

Minggu, 27 Mei 2018 07:57 WIB

Ilustrasi gudang beras titik.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan menyatakan Kementerian Perdagangan siap menjelaskan alasan impor beras kedua tahun 2018 sebanyak 500 ribu ton kepada Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Silahkan kalau mau mengevaluasi. Ini Keputusan bersama yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bulog dan perwakilan BUMN," ujar Oke kepada Tempo, Sabtu, 26 Mei 2018.

Kesiapan itu disampaikan Oke menanggapi rencana evaluasi kebijakan impor beras yang disampaikan Wakil Ketua Komisi VI Azam Asman Natawijaya di Pasar Terong, Kota Makassar, Jumat, 25 Mei 2018.

Azam mengatakan, Komisi VI segera memanggil Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Perum Bulog untuk melakukan rapat dengar pendapat. Mengacu pada temuan surplus beras di Sulawesi Selatan, Azam berpendapat daerah itu bisa menjadi penyedia beras bagi daerah lain yang defisit.

sebelum memutuskan untuk melakukan impor beras, stok di Bulog disebut berada dibawah 1 juta ton, atau kurang lebih 700 ribu ton. Angka itu, kata Oke, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar yang mencapai 2,5 juta ton per bulan.

"Kalau stok di bawah 1 juta itu hanya untuk 10 hari. Stok di Bolog diperlukan untuk mengintervensi harga beras di pasar agar sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Oke.

Selain itu, walau petani lokal sudah masuk masa panen, Oke mengatakan pasokan beras di pasar saat itu masih kurang. Menurut Oke, para pedagang berebut beras petani lokal. "Berarti panennya kurang, karena diperebutkan," katanya.

Selama tahun 2018, pemerintah sudah dua kali melakukan impor beras dengan jumlah total 1 juta ton. Importasi pertama dilakukan pada Januari lalu. Sedangkan untuk importasi kedua, baru sebagian beras yang masuk ke Indonesia.

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

8 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

11 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

13 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

14 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

17 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

18 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

18 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

26 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya