Kerja Sama dengan Investor, Raja Ampat Bangun Gudang Beku Nelayan

Reporter

Antara

Editor

Martha Warta

Kamis, 17 Mei 2018 15:43 WIB

Balbulol di Misool Raja Ampat. TNC/Nugroho Arif Prabowo

TEMPO.CO, Waisai -Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bekerja sama dengan investor menghadirkan gudang beku di Waisai, Ibu Kota Raja Ampat guna memenuhi kebutuhan nelayan. "Gudang beku tersebut merupakan program kerja sama Dinas Kelautan dan Perikanan PT Rae Mina Utama badan usaha milik daerah (BUMD) dan investor PT Red Ocean," kata Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati di Waisai, Kamis, 17 Mei 2018.

Dia mengatakan, pembangunan gudang beku tersebut merupakan sinergitas BUMD dan investor PT Red Ocean dalam mendukung program pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan nelayan. Perairan Raja Ampat memiliki Sumber Daya Alam bawah laut yang sangat melimpah yaitu ribuan jenis ikan sehingga kehadiran gudang beku sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

"Nelayan di Kabupaten Raja Ampat tidak lagi memikirkan mau dijual ke mana hasil tangkapan karena telah hadir gudang beku yang siap memberikan pelayanan kepada nelayan, baik menampung maupun membeli hasil tangkapan," ujar Bupati.

Baca: Greenpeace Ajak Pengusaha Wisata Peduli Terumbu Karang Raja Ampat

Direktur PT Rea Mina Utama H Abdul Hasan Nira yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan gudang beku yang dibangun di Waisai tersebut berkapasitas 10 ton sangat representatif. Menurut dia, gedung beku itu sudah mampu menjawab kebutuhan nelayan yang ada di Kabupaten Raja Ampat. Jika kebutuhan nelayan meningkat maka akan ditingkatkan pula sesuai dengan kebutuhan.

Advertising
Advertising

"Kehadiran gudang beku ini untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan terutama masyarakat asli Papua," ungkapnya.

ANTARA

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

12 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

15 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

15 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

19 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

20 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

26 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

30 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

38 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

48 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

50 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya