IHSG Terkoreksi, 7 Indeks Sektoral Bergerak di Zona Merah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Martha Warta

Rabu, 16 Mei 2018 09:54 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Rabu, 16 Mei 2018, di tengah pelemahan mayoritas bursa saham di Asia. IHSG dibuka dengan pelemahan 0,98% atau 57,24 poin di level 5.780,88 dan turun 0,33% atau 19,45 poin ke level 5.818,66 pada pukul 09.10 WIB.

Pada perdagangan Selasa, 15 Mei 2018, IHSG berakhir melorot 1,83% atau 109,04 poin di level 5.838,12. Sebanyak 47 saham bergerak menguat, 84 saham bergerak melemah, dan 450 saham stagnan dari 581 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Rabu pagi ini.

Baca: Bom Surabaya, Bos BEI Yakin Pasar Modal Tak Terganggu karena...

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor infrastruktur (-0,70%) dan perdagangan (-0,58%). Adapun sektor pertanian dan tambang bergerak di zona hijau masing-masing dengan kenaikan 0,14% atau 0,04%.

Tim riset Sinarmas Sekuritas memprediksikan pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini, pada kisaran level 5.763-5.871.

Advertising
Advertising

Dipaparkan, bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (15/5/2018) di tengah sentimen akan kenaikan inflasi akibat penguatan harga minyak, serta imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun yang kembali bergerak di atas 3%.

Dari dalam negeri, BPS mencatat defisit neraca perdagangan pada April tahun ini mencapai US$ 1,63 miliar. Impor tercatat naik 11.3% secara bulanan (MoM) atau 35% secara tahunan (YoY), sedangkan ekspor turun 7% MoM atau naik 9% YoY.

Kenaikan impor terutama dikontribusi oleh impor bahan baku/penolong yang naik 33% YoY dan impor barang konsumsi yang naik 38% YoY. Hal ini diperkirakan karena terjadinya ramp-up produksi produsen barang-barang konsumsi menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Lebaran.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 turun 0,55% atau 2,76 poin ke 503,09 pada pukul 09.11 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 1,45% atau 7,36 poin di posisi 498,50.

Mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau ikut bergerak di zona merah pagi ini, dengan FTSE Straits Time Singapura (-0,10%) dan indeks PSEi Filipina (-1,29%). Adapun indeks FTSE Malay KLCI naik 0,10%.

Di kawasan Asia lainnya, indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing turun 0,12% dan 0,31%. Indeks Kospi Korea Selatan turun tipis 0,03% dan indeks Hang Seng Hong Kong melorot 1,04%. Sementara itu di China, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,57% dan 0,55%.

Baca berita tentang IHSG lainnya di Tempo.co.

BISNIS

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

16 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya