Kembangkan Ritel 'Umat', Menteri Perdagangan Gandeng NU

Kamis, 10 Mei 2018 20:19 WIB

Pada kunjungannya ke kantor redaksi Tempo di Palmerah Jakarta, 9 Februari 2018, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras dan komoditas baru yang mampu menambah nilai ekspor.

TEMPO.CO, Banyuwangi - Menteri Perdagangan Enggartistasto Lukita bakal menggandeng Nahdlatul Ulama untuk mengembangkan ritel berbasis keumatan. Rencana itu diungkapkan Enggartiasto ketika bertemu dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Banyuwangi Rabu malam kemarin, 9 Mei 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Enggar menyampaikan bahwa ekonomi kerakyatan merupakan salah satu tugas presiden yang mendapat skala prioritas. NU sebagai organisasi dengan jumlah anggota terbesar terutama di Banyuwangi patut menjadi mitra. "Ada tiga tugas pokok yang dibebankan presiden kepada saya, yakni menjaga stok kebutuhan pokok, menurunkan harga dan mengembangkan sektor ekonomi kerakyatan. Kami sedang fokus membuka dan menata pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern, selain itu kami juga akan kuatkan ekonomi berbasis keumatan" ungkapnya.

Rencana ritel tersebut, terang Enggar, akan menjadi satu bagian dengan Ummart yang bakal dilaunching oleh Menteri Perdagangan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada Minggu mendatang, 12 Mei 2015. Yaitu toko ritel atau minimarket yang berbasis pesantren.

Simak: Kemendag Turunkan Harga Referensi Bea Keluar Produk CPO

Akan tetapi, untuk ritel yang dikembangkan bersama NU Banyuwangi tidak ditempatkan di pesantren. Namun berada di kantor-kantor MWC NU yang dinilai representatif. Dari tujuh kantor yang diajukan oleh PCNU Banyuwangi ada empat tempat yang dinilai Mendag cukup representarif. Yakni, Kantor MWC NU Wongsorejo, MWC NU Kabat, MWC NU Glenmore, dan MWC NU Kalibaru.

Advertising
Advertising

"Nanti, tim dari Ummart akan turun untuk meninjau tempatnya. Sekaligus nanti juga bakal diberikan berbagai macam pelatihan untuk mengelola ritel modern," ungkapnya. Hal tersebut disambut baik oleh KH Ali Makki Zaini, Ketua Tanfidziah PCNU Banyuwangi. Menurut Gus Makki dengan 25 MWC yang dimiliki NU Banyuwangi bisa mengambil kesempatan tersebut, nantinya ranting-ranting yang akan siap menjadi konsumen.

"Ini merupakan kesempatan yang bagus. Apabila 25 MWC masing-masing bisa memiliki satu ritel, sedangkan ranting men-support dengan membeli kebutuhanya disana, makan NU akan semakin kuat", ungkap Gus Makki.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang turut hadir dalam acara sambung hati tersebut, berjanji akan turut serta untuk ikut menyukseskan program tersebut. Menurutnya, jika permasalahan ekonomi di kalangan warga NU ini, bisa diselesaikan, maka separuh permasalahan bangsa Indonesia ini juga bakal selesai.

Untuk itu, harap Anas, program ini nantinya bisa ditangani secara profesional dengan melibatkan para pengusaha nahdliyin yang kredibel untuk mengelolanya. "Jangan sampai nanti orang yang bukan ahli dagang yang menanganinya. Bisa kacau dan tak bertahan lama. Tangani oleh santri yang memang memiliki kemampuan. Insyallah di kalangan warga NU, banyak santri yang handal dalam berdagang," ungkapnya.

Kegiatan sambung hati tersebut dihadiri oleh Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziah MWC NU se-Banyuwangi, Badan Otonom serta segenap pengasuh Pondok Pesantren se-Kabupaten Banyuwangi.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

12 hari lalu

Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

25 hari lalu

Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

49 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.

Baca Selengkapnya