Freeport Menolak Isu Lingkungan Jadi Alasan Diskon Divestasi

Selasa, 8 Mei 2018 09:28 WIB

Peserta aksi membawa poster tuntutan saat demo, di Jakarta, 1 Desember 2017. Aksi tersebut digelar untuk merayakan Hari Kemerdekaan Papua Barat dan menuntut penutupan PT Freeport Indonesia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Freeport McMoran Richard Adkerson menyatakan tuduhan pemerintah soal perusahaannya melanggar aturan lingkungan tidak berdasar. Karena itu, Richard mengatakan Freeport tidak akan menerima pengajuan diskon harga saham divestasi yang berdasarkan pada persoalan ekologis.

"Freeport tidak akan menerima diskon signifikan dalam valuasi aset atas perkara lingkungan ini," tulis Richard Adkerson dalam salinan surat yang diperoleh Tempo. Surat bertarikh 17 April 2018 itu ditujukan untuk Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan. Sejumlah pejabat kementerian terkait membenarkan keberadaan risalah ini (Koran Tempo, 7 Mei 2018).

Pemerintah sejak awal menyorot isu lingkungan sebagai kartu truf untuk menekan ongkos divestasi saham Freeport. Melalui induk usaha pertambangan negara, PT Indonesia Asahan Aluminium, negara mengajukan diskon harga ke pemilik 40 persen saham partisipasi Freeport, Rio Tinto. Negosiasi yang dimulai sejak Maret lalu ini masih berlangsung.

Simak: Freeport Sepakat Divestasi Saham 51 Persen

Inalum mengajukan potongan harga berbekal studi lembaga keuangan internasional Deutsche Bank. Menurut institusi tersebut, masalah lingkungan Freeport bisa menggembosi nilai aset tambang Grasberg dari US$ 23 miliar menjadi US$ 8 miliar. "Penempatan pasir sisa tambang Freeport tidak mencerminkan pengelolaan lingkungan yang baik bagi beberapa investor multinasional," tulis Deutsche Bank dalam salinan laporannya yang diperoleh Tempo. Head of Corporate Communications and Government Relations Inalum Rendi Witular pada Maret lalu membenarkan langkah perusahaannya.

Advertising
Advertising

Perkara lingkungan kembali mencuat setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan standar baru pengelolaan limbah pertambangan Freeport dalam Keputusan Menteri Lingkungan Nomor SK.175/Menlhk.Setjen/PLB.3/4/2018. Pemerintah juga menyatakan perusahaan melakukan 47 pelanggaran.

Menurut Richard, aturan tersebut tidak realistis. Dia juga menuding keputusan baru tidak dilandasi faktor teknis, melainkan politis.

Berdasarkan laporan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat pekan lalu, Freeport menyatakan tidak akan menyetujui kesepakatan perpanjangan operasi jika pemerintah tidak memberikan solusi bagi keluhan perusahaan. Padahal, supaya perundingan rampung, Freeport hanya perlu menjual 5,38 persen saham. Klausul lain seperti kewajiban pembangunan smelter sudah disepakati perusahaan. Pemerintah juga sudah menjanjikan perpanjangan operasi dan stabilitas kewajiban fiskal bagi korporasi.

Namun pemerintah menyatakan tidak mengubah keputusannya. Menurut Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno, isu lingkungan Freeport harus beres sebelum kesepakatan diteken. Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi Bambang Gatot Ariyono juga berpandangan serupa. "Mereka kami suruh mempercepat saja mengenai persoalan lingkungan hidup," ujar Bambang. Pemerintah diketahui mematok tenggat, perundingan rampung bulan depan.

ROBBY IRFANY | KHAIRUL ANAM

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

22 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

23 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

1 hari lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

3 hari lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

4 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

6 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

20 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Lesu Rupiah terhadap Dolar AS, 7 Orang Terkaya di Dunia hingga Riwayat Saham Freeport Indonesia

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu, 13 April 2024 dimulai dengan nilai rupiah anjlok ke level Rp 16.128 per dolar AS.

Baca Selengkapnya