Cina akan Impor 500 Ribu Ton Minyak Kelapa Sawit dari Indonesia

Senin, 7 Mei 2018 15:41 WIB

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Keqiang usai menanam pohon kamper (Drybalongs lanceolata) di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, 7 Mei 2018. Agenda PM Cina, Li Keqiang ke Indonesia yakni mengunjungi Sekretariat ASEAN dan menghadiri KTT Bisnis Indonesia-Cina. (Beawiharta/Pool Photo via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Cina Li Keqiang mengatakan negaranya akan menambah impor minyak kelapa sawit dari Indonesia sebanyak 500 ribu ton.

Li berujar saat ini Cina paling banyak mengimpor minyak kelapa sawit dari Indonesia. "Kami bersedia menambah minimal kuota 500 ribu ton kelapa sawit dari Indonesia," katanya dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 7 Mei 2018.

Simak: Perdana Menteri Cina Minta Jokowi Izinkan Jeruk Mandarin Masuk Indonesia

Ia menjelaskan konsumsi kelapa sawit di seluruh Cina sekitar 5 juta ton per tahun. "Jadi kami akan memberikan arahan ke kementerian dan lembaga terkait agar bisa merealisasikannya," tutur Li.

Li mengklaim penambahan kuota impor ini sekaligus untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Li Keqiang, Indonesia dan Cina sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi. Selain membahas soal peningkatan ekspor minyak kelapa sawit, Cina meminta Indonesia mau lebih banyak mengekspor produk pertanian dan buah-buahan tropis.

Selain itu, Li meminta pemerintah Indonesia tidak lagi membatasi pengusaha untuk mengimpor jeruk mandarin dari Cina.

Li mengatakan negaranya mendukung pula pembangunan empat koridor ekonomi Indonesia. Ia berujar bakal mendorong pengusaha Cina untuk berinvestasi di Indonesia dan mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal.

Berita terkait

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

4 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

5 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

20 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya