Perbaikan Jembatan Widang-Babat Ditargetkan Rampung H-10 Lebaran

Senin, 30 April 2018 07:38 WIB

Petugas mengangkat kepala truk menggunakan "crane" di jembatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, 18 April 2018. Tujuh pengemudi tercebur dalam ambruknya jembatan ini, dan seorang di antaranya meninggal dunia. ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Tuban - Pemerintah tengah mempercepat perbaikan Jembatan Widang-Babat yang sebelumnya ambruk. Targetnya, pada H-10 Lebaran pertengahan Juni 2018 ini bisa difungsikan. Pengerjaan perbaikan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII.

Kepala Dinas Perhubungan Tuban, Mudji Slamet, pengerjaan sudah dimulai beberapa hari ini. Sebelum dikerjakan sempat digelar rapat teknis yang melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, juga dari BBPJN Wilayah VIII di Surabaya, pekan lalu. “Intinya pengerjaannya dipercepat karena ada target H-10 Lebaran bisa difungsikan,” ujarnya pada Tempo, Ahad, 29 April 2018.

Baca: PUPR: Jembatan Berangka Seperti Jembatan Widang-Babat Ada 179

Mudji menjelaskan, secara teknis pengerjaan sudah diserahkan ke BBPJN Wilayah VIII. Mulai dari kontraktor yang menggarap, juga bahan baku termasuk tenaga kerja yang menggarap. Sekitar 100 pekerja yang akan dilibatkan karena menyesuaikan batas waktu pengerjaan yang relatif pendek memasuki bulan Ramadan dan Hari raya Idul Fitri 2018.

Sebelumnya terkait pengalihan arus, Pemerintah Bojonegoro-Tuban dan Lamongan sudah sepakat untuk pembagian jalurnya. Terutama yang menghubungkan antara Surabaya-Semarang lewat pantai utara dan jalur tengah. Jalur kendaraan sebagian dibagi, terutama untuk kendaraan berat dari arah timur, dialihkan ke jalur pantura tepatnya di Jalan Daendles.

Advertising
Advertising

Kemudian jalur Surabaya lewat Lamongan Kota-Babat, sebagian lewat jembatan Widang yang sebelah timur. Dan sebagian juga lewat Lamongan-Babat-Bojonegoro. Begitu juga dari arah barat Semarang-Surabaya, sebagian dialihkan lewat Jalan Daendles dan juga sebagian lewat jalur Tengah, yaitu Rembang-Blora-Cepu-Bojonegoro dan Babat. ”Ya, kita atur arusnya dari tiga kabupaten yang dilintasi,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Iskandar.

Lebih jauh Iskandar menyebutkan khusus kendaraan besar yang lewat Kabupaten Bojonegoro, harus dibatasi. Terutama beberapa jalur yang terdapat beberapa jembatan berkapasitas di bawah 50 ton. Seperti Jembatan Kali Ketek, Kecamatan Trucuk, yang juga melintasi Sungai Bengawan Solo.”Berat kendaraan haru diawasi, karena keterbatasan kapasitas jembatan,” katanya.

Seperti diketahui, pada pertengahan April 2018 lalu Jembatan Widang-Babat ambruk dan menewaskan dua orang. Dampaknya, terjadi kemacetan terutama di pertigaan Pasar Babat yang menghubungkan antara Kabupaten Jombang-Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

13 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

13 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

13 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

13 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

13 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya