Ramai Tenaga Kerja Asing, Prabowo: Utamakan Rakyat Kita
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Minggu, 29 April 2018 17:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pemerintah seharusnya mengutamakan tenaga kerja dalam negeri atau lokal daripada tenaga kerja asing guna memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Bukan kita anti-asing, kita butuh tenaga kerja dengan kemampuan asing, tapi kita utamakan rakyat kita," katanya dalam "Seminar Kebangsaan: Akhiri Kerakusan Korporasi Menuju Negara Sejahtera" yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu, 29 April 2018.
Baca juga: Prabowo Minta Beleid Tenaga Kerja Asing Dicabut, Kadin Sepakat?
Prabowo mengatakan masih banyak rakyat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan layak. Karena itu, kata dia, kesempatan kerja harus diberikan secara luas bagi warga Indonesia.
"Rakyat kita banyak belum mempunyai pekerjaan yang baik dan layak. Karena itu, perempuan kita terpaksa jadi pembantu di negara-negara lain. Mereka meninggalkan suami, anak, dan keluarga untuk mengirim uang ke kampungnya. Masak, demikian kita izinkan tenaga kerja asing masuk?" ujarnya.
Prabowo mengatakan negara Indonesia memang harus bersahabat dengan negara asing, tapi harus juga menjaga kepentingan dan kesejahteraan segenap rakyat Indonesia serta waspada agar kekayaan alam tidak dieksploitasi bangsa lain.
KSPI salah satunya akan menyuarakan pencabutan Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018, yang mengatur tentang tenaga kerja asing, dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.
ANTARA